Berita

Ledakan Mercon Lukai Tiga Remaja di Cilacap, Serbuk Ditemukan Saat Mencari Ikan

Cilacap – Tiga remaja yang jadi korban ledakan mercon di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, saat ini masih menjalani perawatan. Mereka adalah HD (13), FD (13), dan AN (12), ketiganya masih berstatus sebagai pelajar.

Kapolsek Gandrungmangu, Kompol Yusuf Haryadi, menjelaskan kepada polisi mereka mengaku mendapatkan bahan petasan bukan dari membeli. Melainkan menemukan saat sedang mencari ikan.

“Bahan serbuk petasan menemukan di bawah irigasi jembatan ketika sedang mencari ikan ikut Desa Gandrungmanis,” kata Yusuf saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (24/3/2025).

Yusuf menyebut mereka belajar secara autodidak, sehingga tidak melalui internet ataupun dari rekan lainnya.

“Dari hasil pembuatan merconnya asal digulung langsung dimasuki obat dan dikasih sumbu. Belajar langsung dengan menggulung kertas buku bahan,” terangnya.

Menurut Yusuf, bahan serbuk petasan yang ditemukan dibungkus dalam satu dus dibagi tiga plastik. Beratnya sekitar 1,4 kg, lalu mereka berinisiatif untuk dibuat petasan.

“(Jumlahnya) Tiga plastik yang terbungkus kardus kecil seperti paket, kurang lebih 1,4 kg. Mungkin anak sekarang sudah paham tentang serbuk petasan yang sudah tidak asing lagi warna abu-abu,” jelasnya.

Kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Cilacap untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sudah kami serahkan sepenuhnya ke Reskrim Polresta. Semua BB di Polresta,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga remaja laki-laki mengalami luka bakar akibat ledakan petasan di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. Petasan tersebut merupakan rakitan sendiri.

Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menjelaskan peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (22/3) pukul 15.30 WIB di pekarangan belakang rumah salah satu warga.

“Kami menerima laporan adanya ledakan yang melukai tiga anak di Desa Gandrungmanis. Saat ini korban masih dalam perawatan medis di RS Aghisna Sidareja,” kata Galih dalam siaran persnya, Minggu (23/3).

Adapun ketiga korban adalah HD (13), FD (13), dan AN (12). Galih menerangkan menurut salah satu saksi bernama Supadi (52), dirinya mendengar suara ledakan keras dari belakang rumahnya. Saat itu ia tengah menjemur padi di halaman rumah.

“Ketika mendatangi sumber suara, ia menemukan tiga anak dalam kondisi luka berdarah di bagian kaki. Warga yang datang membantu langsung membawa ketiga korban ke Puskesmas Gandrungmangu 1, namun karena luka cukup serius, mereka dirujuk ke RS Aghisna Sidareja,” terangnya.

sumber: detikjateng

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 970