Berita

Lagi, Kasus Aborsi Terungkap di Semarang, Pelaku Gunakan Obat-obatan di Kamar Kos

Semarang – Praktik aborsi diduga kembali terjadi lagi di Semarang. Kali ini, informasi ini heboh di Pedurungan, Selasa (08/04) usai ditemukan seorang wanita diduga melakukan aborsi dan menggugurkan janin bayi berjenis kelamin perempuan.

S, seorang karyawati minimarket, dalam keadaan lemas dan mengalami pendarahan hebat, setelah lakukan aborsi di dalam kamar indekosnya. Wanita asal Banyumas ini kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah teman satu kos korban memanggilkan layanan darurat Ambulance Hebat.

Hingga kasus ini pada akhirnya terbongkar, selama ini teman-teman kos serta warga di sekitar tak sadar jika S ternyata hamil.

Warga sekitar penjaga kos memberikan pengakuan, tak curiga sedikit pun bila sampai ada kasus aborsi penghuni kos yang hamil.

“Nggak tau kalau sampai ada kasus ini. Saya terkejut, banyak yang ngekos dan biasanya juga kegiatannya sama keluar dan malam pulang, tanpa ada yang aneh,” katanya.

Atas laporan, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Kapolsek Pedurungan, AKP Felix, mengungkapkan belum akan membuka hasil penyelidikan, masih diselidiki dahulu.

“Hasil belum tau, kita tunggu sampai selesai biar benar tidak cuma dugaan,” kata dia.

Usai ikut melihat olah TKP, Ketua RT setempat Sukiman mengatakan kepada awak media bahwa polisi sudah memeriksa temuan barang bukti. Ditemukan ada banyak obat-obatan keras yang digunakan melakukan aborsi di dalam kamar kos.

“Barang buktinya obat-obatan yang digunakan menggugurkan kandungan. Langsung dibawa polisi, setelah di cek dan olah TKP. Di lokasi, pemeriksaan mencari hasil yang menunjukkan kuat kemungkinan pemilik kamar menggugurkan bayi di dalam kandungannya, tapi saya juga tidak berani meminta informasi dari petugas,” ucap Sukiman.

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 2,333