BOYOLALI – Berkali-kali dirazia, pengguna knalpot brong masih saja nekat.
Kali ini malah membawa korban seorang anggota Polres Boyolali Bripda Azis Mustofa Henu.
Azis mengalami patah kaki kiri setelah tertabrak motor berknalpot brong.
Peristiwa yang terjadi, Sabtu (4/5/2024) dini hari itu berawal saat Azis mendapat jatah piket.
Dia berjaga di depan Mako Satlantas Polres Boyolali Jalan Pandanaran, Kelurahan Kiringan, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
“Saat bertugas itu, anggota mendengar rombongan pemotor menggunakan knalpot brong,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatlantas Polres Boyolali AKP Agista Ryan Mulyanto, Selasa (7/5/2024).
Azis lalu keluar dari Mako Polres Boyolali menuju Jalan Pandanaran untuk menghentikan pemotor berknalpot brong.
Tapi para pemotor tidak mengindahkan petugas. Mereka berusaha kabur.
Di antaranya BMC, 17, warga Dusun/Desa Nongkosawit RT 02 RW 01, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Saat kejadian, BMC mengendarai motor nopol H 4292 KL.
BMC berusaha kabur dengan mengambil sela di sisi kanan jalan. Namun dia malah menabrak Azis.
“Bripda Azis mengalami luka berat fraktur atau patah pada kaki kiri. Dirawat di RS Pandan Arang Boyolali,” jelas Ryan, saapan akrab kasat lantas Boyolali.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono