Banyuwangi – Boneka penyu dengan tutup kepala khas suku Osing Banyuwangi berlenggak-lenggok di sepanjang jalan ke Wana Wisata De Djawatan, Benculuk, Banyuwangi. Kirab maskot Pilkada Serentak Jatim 2024 ini dikawal satuan pasukan defile diiringi belasan penari Gandrung.
Parade ini adalah bagian dari kirab maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim yang telah tiba di Banyuwangi.

Boneka Penyu adalah maskot Pilkada Banyuwangi yang telah dilaunching KPU Banyuwangi pada 8 Juni 2024 lalu. Bersama dengan maskot Pilkada Banyuwangi ada pula maskot Pilkada Jember yang sengaja diarak hingga ujung timur pulau Jawa itu.

“Ini bukan sekedar kirab, ini adalah inisiasi KPU Jatim yang yang tidak ada di provinsi lain. Ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai Pilkada yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024,” kata Ketua Devisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim Miftahur Rozaq, Rabu (11/9/2024).

Menurut Miftahur, partisipasi masyarakat di Banyuwangi terus meningkat. Demikian pula dengan partisipasi masyarakat Jawa Timur pada pemilu Februari 2024 lalu mencapai 83,80% sehingga KPU optimis partisipasi pada pilkada kali ini akan meningkat.

“Pilkada serentak ini kita targetkan angka partisipasi masyarakat Jawa Timur di atas 85 persen,” tegasnya.

Ia menambahkan, dalam Pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat di Banyuwangi melebihi target nasional dengan tercatat angka partisipasi masyarakat mencapai 76,8%.

“Kirab maskot ini adalah salah satu metode kami untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pilkada Serentak 2024,” tambah Miftahur.

Kirab maskot, kata dia, terbagi menjadi dua jalur yaitu jalur pertama yang dimulai dari Pacitan dan Banyuwangi, serta jalur kedua dari Sumenep, yang nanti pada 12 Oktober 38 maskot dari seluruh Jatim dan maskot Pilgub Jatim akan dikumpulkan dan dikirab bersamaan sebagai sarana integrasi keberagaman budaya di provinsi ini.

“Puncaknya nanti pada 12 Oktober 2024, maskot KPU Kabupaten/Kota dan maskot KPU Jatim akan berkumpul jadi satu sebagai bentuk keberagaman budaya di Provinsi Jatim,” tuturnya.

Sementara Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan mengungkapkan, kirab maskot ini akan mengelilingi 25 kecamatan di Banyuwangi. Kirab dimulai pada 11 hingga 14 September, dengan titik penerimaan di Djawatan, Banyuwangi, sebelum diserahkan kepada KPU Situbondo, pada 15 September.

“Ini adalah ikhtiar kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024,” jelas Dian.

KPU Banyuwangi, tambah Dian, berharap dengan adanya sosialisasi yang melibatkan maskot Pilkada, dapat menjangkau lebih banyak warga dan memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan lancar serta demokratis.

“Dengan kirab maskot ini semoga partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini lebih tinggi dari pemilu sebelumnya. Progres yang baik dalam tingkat partisipasi masyarakat dari tahun ke tahun menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pemilu,” tutup Dian.

Sumber : www.detik.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono