SEMARANG – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terhadap peristiwa kebakaran yang melanda KM Kirana I yang terjadi di perairan Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (11/8).

Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang Ferry Akbar, di Semarang, Kamis, mengatakan, KNKT menugaskan tiga investigator untuk melakukan investigasi kebakaran itu.

“KNKT akan mewawancarai pihak-pihak terkait, mengumpulkan bukti, serta mengecek lokasi kejadian,” katanya.

Ia mengatakan lima penyidik dari KSOP Tanjung Emas ditugaskan untuk membantu investigasi tersebut.

“Investigasi rencananya dilakukan selama tiga hari,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Herman Fakar mengatakan KM Kirana I yang melayani rute Semarang-Sampit akan digantikan oleh KM Kirana III.

“Untuk operasional KM Kirana III dalam dalam proses permohonan izin trayek,” katanya.

Adapun para penumpang KM Kirana I yang seharusnya berangkat ke Sampit pada Rabu (14/8), kata dia, telah dilakukan pengembalian tiket 100 persen.

Sebelumnya, KM Kirana I terbakar di perairan Semarang sekitar 3 mil dari Pelabuhan Tanjung Emas pada Minggu (11/8) sore.

KM Kirana direncanakan berlabuh ke Pelabuhan Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Sampit pada 13 Agustus 2024.

Polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal yang sedang dalam kondisi tidak membawa penumpang itu.

Petugas gabungan mengevakuasi 52 kru kapal yang sempat menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut dalam kejadian nahas itu.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo