Demak – Ketua Panitia Pilkades Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Demak menepis adanya anggapan bahwa dirinya akan mengundurkan diri.
Meskipun ada polemik penetapan bakal calon Kepala Desa Wonokerto ia menegaskan tidak akan mengundurkan diri dan masih menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
“Sampai sekarang saya masih panitia, sampai detik ini. Tidak benar sampai sekarang pun saya masih ketua panitia,” katanya, Senin (12/9/2022).
Adapun buntut dari polemik penetapan bakal calon kepala Desa Wonokerto dengan keputusan semua calon dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), terkait kepanitian ia sudah bersurat ke BPD Desa Wonokerto.
“Kita bersurat ke BPD nanti, biar BPD menindaklanjuti,” ujarnya.
Diberitakan Jatengnewes.id sebelumnya bahwa Ketua Panitia Pilkades Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak berencana mengundurkan diri.
“Tadi Panitia (Pilkades Desa Wonokerto) memang bermaksud mengundurkan diri semua, dan juga kebetulan BPD mengamini,” ujar Kepala Dinpermasdes P2KB Taufik Rifai kepada Jatengnews.id, Selasa (06/09/2022) sore.
Adapun jika memang benar panitia mengundurkan diri dalam tahapan Pilkades Desa Wonokerto, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa skema.
“Beberapa skema tadi sudah kita sampaikan kepada Panitia Pilkades tingkat desa. Sekali lagi panitia tingkat kabupaten hanya memberikan saran,” ujarnya
Rifai berharap, panitia mundur menjadi opsi terakhir. Sebab 183 yang akan mengikuti Pilkades serentak Demak 2022 harus memiliki kepala desa.
“Tapi itu kami harap opsi terakhir panitia mundur. Karena kami berkepentingan 183 desa ini harus ada kepala desa definitif,” kata Rifai.
