SEMARANG – Sekitar pukul 03.45 WIB, sebuah kecelakaan tragis terjadi tol Semarang di KM 438.900 Pada Minggu dini hari, 25 Agustus 2024, tepatnya di Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, yang merenggut nyawa salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Batang.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah Toyota Avanza dengan nomor polisi H-1585-PR, yang melaju dari arah Tol Bawen menuju Ungaran.

Mobil tersebut tiba-tiba menabrak bagian belakang sebuah truk yang tak dikenal, yang langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Insiden ini mengakibatkan M. Saefudin Zuhri, seorang Ketua Dewan Masjid Kabupaten Batang, tewas di tempat, sementara dua penumpang lainnya mengalami luka-luka.

M. Saefudin Zuhri, pria kelahiran 29 April 1967, dikenal sebagai sosok yang dihormati di masyarakat. Ia beralamat di Jalan Kramat Dukuh Dracik Kramat RT. 002 RW. 001, Kelurahan Proyonanggan Selatan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Pada insiden ini, Saefudin mengalami luka parah di bagian mata kiri serta nyeri hebat pada kaki kirinya, yang akhirnya merenggut nyawanya.

“Korban mengalami luka parah yang tak dapat diselamatkan,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, ketika memberikan keterangan pada Minggu pagi.

Menurut AKBP Yunaldi, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat jarak yang terlalu dekat antara Toyota Avanza yang dikemudikan oleh Zaenal Abidin (44) dan truk yang melaju di depannya.

“Kejadian berlangsung sangat cepat, kemungkinan pengemudi Avanza tidak sempat menghindari tabrakan karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat,” jelas Yunaldi.

Zaenal Abidin, yang juga warga Dusun Singosari RT. 002 RW. 004, Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, selamat dari insiden tersebut dengan luka ringan.

Namun, dua penumpang lainnya, Anie Nisfulaeli (47), seorang PNS yang juga tinggal di Jalan Kramat Dukuh Dracik Kramat RT. 002 RW. 001, mengalami luka robek di bagian bibir dan nyeri di kaki kirinya.

“Meskipun luka-lukanya tidak seberat Saefudin, Anie langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” tambah AKBP Yunaldi.

sumber: ayobatang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo