Berita

Kecelakaan Maut di Demak, Pemotor Dijambret lalu Terlindas Truk, Keluarga Terima Santunan Rp 50 Juta

Demak – Musibah kembali menerpa Sugeng (49) warga Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Demak. Setelah istrinya, Tri Lestari (48), tewas terlindas truk saat sedang mencari LPG 3 kilogram, kini uang santunan Jasa Raharja untuk istrinya Rp 50 juta raib digondol jambret.

Penjambretan itu terjadi Kamis (6/2) pagi. Saat itu Sugeng dan adik iparnya, Absori, dalam perjalanan pulang setelah mengambil uang asuransi Jasa Raharja di salah satu kantor bank cabang di Kecamatan Demak.

Di tengah jalan, tepatnya di wilayah Dukuh Brangkal, Kecamatan Wonosalam, mobil yang dia tumpangi bersama Absori mengalami pecah ban. Lantaran sudah ditunggu tamu di rumahnya, Sugeng memutuskan pulang sendiri.

Sugeng saat itu membonceng sepeda motor warga yang ia temui di jalan. Dia meninggalkan Absori dan uangnya di mobil. Uang itu disimpan dalam plastik hitam dan ditaruh di atas dashboard mobil.

“Berangkat dari rumah jam 09.00 WIB kurang. Masuk bank jam 09.00 WIB. Pulang dari bank jam 09.00 lebih sedikit. Pulangnya sama keluarga, adik ipar,” kata Sugeng saat ditemui di rumahnya, Senin (10/2/2025).

“Perjalanan dari Demak sampai Dempet setengah jam. Kejadian (penjambretan) di Brangkal (Wonosalam) jam 09.30 WIB,” sambung dia.

Sugeng baru mendapat kabar uang asuransi kecelakaan istrinya itu hilang usai Absori tiba di rumah.

“Tahu-tahu ban gembos itu. Saya turun, di rumah ada liputan (live untuk berita televisi), terus saya pulang. Habis itu kita minta tolong sama warga suruh ngantar ke rumah, sampai rumah itu sudah, terus tahu-tahu dengar informasi kerampokan,” ujar Sugeng.

“Iya (uang Rp 50 juta hilang). Cukup, itu saja terima kasih,” imbuhnya.

Absori menambahkan, saat itu dirinya hanya memikirkan agar Sugeng bisa cepat sampai rumah, karena sudah ditunggu wartawan untuk wawancara secara langsung.

“Waktu itu saya hanya berpikir bagaimana caranya agar kakak saya cepat pulang, karena ada liputan di rumah. Ban (mobil) sobek, seperti sayatan,” kata Absori saat ditemui di lokasi yang sama.

Menurut Absori, jambret itu mengambil uang di atas dashboard mobil lewat jendela depan sisi kanan.

“Diambil dari jendela kemudi. Malingnya dua orang, berboncengan naik motor Vario hitam,” ujar Absori.

Dimintai konfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan pihaknya telah mengumpulkan rekaman CCTV dari kantor bank di Demak hingga tempat kejadian penjambretan.

“Masih proses penyelidikan terkait CCTV yang kita kumpulkan untuk dianalisa, dari saat korban mengambil uang sampai korban di TKP penjambretan,” kata Winardi saat dihubungi detikJateng lewat telepon.

Sementara itu, tenda untuk pelayat masih terpasang di depan rumah Sugeng sampai hari ini atau hari ketujuh setelah istrinya meninggal akibat kecelakaan di jalan raya Semarang-Demak, Desa Kebonagung, Demak, pada Selasa (4/2) lalu. Sugeng juga belum berjualan pentol.

Diberitakan sebelumnya, Tri Lestari (48), meninggal terlindas truk saat dia sedang berkeliling mencari LPG 3 kg yang kosong. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025. Saat itu Tri mengendarai sepeda motor dengan membawa dua tabung gas melon yang kosong.

“Iya (korban bawa dua tabung gas 3 kg), dari rumah kemarin-kemarin sebelumnya itu memang kosong. Terus ke (pangkalan gas di Kecamatan) Dempet, ada barangnya tapi nggak boleh dibeli, katanya untuk bakul (pengecer) semua. Pulang ndak bawa, (gas masih) kosong,” kata suami korban, Sugeng (49) saat ditemui di rumahnya di Desa Dempet, Kecamatan Dempet, Demak, Rabu (5/2).

“Pergi lagi ke Gubug (Grobogan) sana. (yang di Gubug itu) Nggak dapat juga, kan buat jualan pentol,” sambungnya.

Sugeng mengaku terakhir bertemu istrinya pukul 08.00 WIB. Saat itu dia hendak berangkat menjual pentol di depan SMK di Demung, Wonosalam.

Saat itu Sugeng dihubungi polisi dan perangkat desa setempat yang mengabarkan bahwaistrinya kecelakaan. Dia lalu dijemput adik. Sugeng mengaku kesulitan mencari LPG 3 kg sejak libur Imlek.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,165