PEMALANG — Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan insiden kecelakaan bus yang tampak mengalami kerusakan parah di sekitar ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (21/1/2024). Belum diketahui secara pasti jumlah korban dalam kecelakaan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, bus yang mengalami kecelakaan itu merupakan bus PO New Shantikam dengan trayek Jakarta-Semarang. Bus itu terjun atau jatuh dari ruas Tol Pemalang, tepatnya di KM 320, ke jalan desa di Kecamatan Ampelgading, atau sebelah barat Sungai Comal.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas (Kasihumas) Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang melibatkan bus di ruas tol Pemalang itu. Meski demikian, ia belum bisa menceritakan secara detail terkait kronologi maupun korban dalam kecelakaan itu.

“Benar ada kecelakaan bus jatuh dari ruas tol Pemalang. Saat ini masih proses evakuasi,” ujar Iptu Anjar kepada Solopos.com, Minggu.

Saat ditanya apakah ada korban jiwa dan kronologi kejadian itu, Polres Pemalang belum bisa menyampaikan. Sebab saat ini penanganan masih fokus pada penyelamatan para penumpang bus.

Dua orang tewas setelah Bus PO Shantika yang mereka tumpangi kecelakaan di Jalan Tol Pemalang KM 320, Minggu (21/1/2024) siang pukul 12.30 WIB.

Bus nahas tersebut terjun bebas dari atas jalan tol hingga terbalik dan ringsek. Para korban saat ini dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni di RSU Comal Baru Ampelgading, RS Islam Al Ikhlas, Puskesmas Purwoharjo dan Puskesmas Ampel Gading.

“TKP di Jalan Tol Pemalang – Batang, KM 320 + 800 Jalur A, masuk Desa Ampel Gading, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto pada keterangannya, Minggu sore.

Polda Jateng menyebut insiden lakalantas itu masuk klasifikasi berat. Bus yang terlibat lakalantas itu adalah PO Shantika nomor polisi K 1736 CB. Bus tersebut membawa 20 penumpang, 1 sopir, 1 sopir cadangan dan 1 kondektur.

Sopir Hilang Kendali

Kronologi kecelakaan, ungkap Kombes Satake Bayu, awalnya bus tersebut melaju dari arah barat ke timur.

Sampai di lokasi kejadian, pengemudi bus diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraannya, oleng ke kiri, membentur guardrail sisi kiri dan terjun bebas.

Bus terperosok ke bawah yakni underpass di kawasan pedesaan Ampelgading itu.

“Pengemudi masih dalam evakuasi, termasuk korban luka berat, luka ringan dan meninggal dunia masih pendataan. Kerugiaan material ditaksir Rp100juta,” katanya.

Sebelumnya, Beredar video kecelakaan Bus PO Shantika di ruas Jalan Tol Pemalang KM 320, Minggu (21/1/2024). Bus tersebut terjun bebas dari atas jembatan hingga terbalik.

Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Namun, dari video yang beredar ada tiga kantong mayat yang sudah disiapkan di sekitar bangkai bus yang terbalik.

Diperoleh informasi, Bus PO Shantika tujuan Jakarta-Semarang tersebut terjun bebas dari ruas Jalan Tol Pemalang KM 320 tepatnya di jalan desa Kecamatan Ampelgading atau sebelah barat Kali Comal, Pemalang.

“Bus yang terjun bebas di KM 320 Tol Pemalang merupakan bus PO New Shantika model Legacy SR-2 dengan nopol K 1736 CB, bus tersebut mengalami kecelakaan fatal, terjun bebas dari atas jalan tol Pemalang tepatnya di Kecamatan Ampelgading. Kecelakaan tersebut membuat posisi bus terbalik 180 derajat dengan kondisi ringsek, menurut informasi Bus membawa sejumlah penumpang namun belum diketahui pasti ada berapa jumlah korban atau penumpang bus. Warga di lokasi bahu membahu mengevakuasi para korban yang masih terjebak di dalam bus. Minggu 21 Januari 2024,” tulis keterangan akun @pemalang.update di Instagram, Minggu (21/1/2024).

sumber : jateng.inews.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong