Klaten – Pesilat berinisial M (45) asal Desa Tambak, Mojosongo, Boyolali, jadi korban pengeroyokan saat melintas di jalan Cokro-Delanggu, Desa Keprabon, Polanharjo, Klaten, Jumat malam pekan lalu. Akibat terkena bacokan, tangan kanan M harus diamputasi. Motor dia juga dibakar dalam peristiwa itu.

“Diamputasi di tangan kanannya karena luka bacok. Sekarang masih di ruang perawatan intensif, tetapi kondisi semakin membaik,” kata kuasa hukum korban, Asror Mukti Adi kepada detikJateng, Senin (15/7/2024).

Asror mengatakan, setelah kejadian kliennya sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu, lalu dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo karena lukanya terbilang parah.

“Operasinya Sabtu (13/7) malam. Sempat mengkhawatirkan karena darah terus keluar, tapi sampai operasi selesai berjalan lancar,” ujar Asror.

Menurut Asror, kliennya bukan orang yang neko-neko. “Korban ini kan tulang punggung keluarga, berdagang, dan perilaku juga baik. Harapan kami segera ada progres yang jelas penanganan kasusnya,” ucap Asror.

Asror menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan penyidik Polres Klaten.

“Ya ada rencana audiensi jika tidak kunjung ada progress, karena kasus ini juga sudah kita dilaporkan. Kepolisian sendiri sudah ke lokasi sesaat setelah kejadian,” imbuh Asror.

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan menimpa M (45) warga Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, di jalan raya Cokro-Delanggu, Desa Keprabon, Polanharjo, Klaten, pada Jumat (12/7) sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban yang merupakan pesilat dibacok hingga terluka parah dan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi AD 2396 VM miliknya dibakar.

“Kronologinya korban pulang dari kegiatan pengesahan warga baru atau anggota baru di GBK (Graha Bung Karno) Klaten. Korban pulang lebih awal karena ada keperluan,” kata kuasa hukum korban, Asror Mukti Adi saat diminta konfirmasi detikJateng, Sabtu (13/7/2024) sore.

Dijelaskan Asror, korban pulang lewat jalan raya Cokro-Delanggu, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo. Korban sebelumnya diikuti beberapa orang tidak dikenal.

“Korban sudah diikuti beberapa orang tidak dikenal. Korban dicegat, dikeroyok, kemudian terjadi pembacokan, setelah terjadi pembacokan sepeda motor dibakar, waktu kejadian hari Jumat (12//7) sekitar jam 23.30 WIB,” papar Asror.

Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi menyatakan laporan kejadian tersebut sudah masuk. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Ya (sudah ada laporan). Ini kita masih melakukan penyelidikan,” jawab Dica Ariseno.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Arnanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia