SEMARANG – Polisi mendalami laporan terhadap lima konten kreator Youtube dan Tiktokers soal rumah horor di Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Soebagio membenarkan ada laporan tersebut.

Pihaknya telah melimpahkan penanganan kasus ini ke Polrestabes Semarang.

“Iya, betul (ada laporan),” jelas Dwi setelah dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).

“Sudah kami limpahkan ke Polrestabes Semarang untuk ditangani,” imbuhnya.

Dwi menegaskan, polisi akan memproses perkara yang dilaporkan masyarakat.

“Nanti kami sampaikan perkembangannya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pemilik rumah berinisial AH melaporkan lima konten kreator yang membuat konten rumah horor di rumahnya yang akan dijual.
Selain dibuat tanpa berizin, konten tersebut juga membuat delapan calon pembeli mundur setelah melihat konten tersebut.

AH mengatakan, konten yang dibuat para YouTuber dan Tiktokers tersebut tidak benar dan merugikan.

“Gara-gara konten horor di rumah saya itu, delapan calon pembeli mundur. Saya baru tahu ada yang buat konten itu Mei,” kata AH.

Tak hanya soal horor, AH mengatakan, narasi yang disampaikan dalam unggahan akun-akun itu juga tak benar.

Di antaranya, soal rumah yang telah kosong 10 tahun.

Padahal, keluarganya baru mengosongkan rumah itu enam bulan karena alasan mau dijual.

Akibat rumahnya jadi lokasi pembuatan konten, kata AH, sejumlah barang berharga yang ada di dalam rumah juga hilang.

Di antaranya, televisi, emas, dan AC.

Kondisi rumah juga acak-acakan yang diduga ulah dari para konten kreator.

“Kondisi pas ditinggal dalam keadaan aman. Pas saya cek rumah sudah berantakan, ada sisa dupa di sana,” ungkap AH.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia