Berita

Kapolres Jembrana Gelar Program “Rindu Ramadhan” di Masjid Baitussholihin

JEMBRANA – Dalam upaya menjaga Kamtibmas tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan Rindu Ramadhan (SafaRI Ngaji DUkung Kamtibmas di Bulan Ramadhan), di Masjid Baitussholihin, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Jumat (7/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Jembrana didampingi Kasat Lantas AKP Oktamawan Abrianto, Kasat Binmas AKP I Nyoman Pasar, serta Kapolsek Kota Jembrana Ipda I Ngurah Made Agus Dwi Widiatmika Putra, serta hadir pula Bintara Remaja Polres Jembrana yang beragama Muslim, Perbekel Desa Dangin Tukadaya, Ketua Takmir Masjid, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Ketua Takmir Masjid Baitussholihin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kapolres Jembrana dan jajaran. “Kami merasa terhormat atas kehadiran Bapak Kapolres dan rombongan. Kami berharap adanya arahan dan masukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jembrana menyampaikan bahwa kegiatan Rindu Ramadhan bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan, terutama di bulan suci. Ia mengimbau para tokoh masyarakat untuk turut mengawasi anak-anak agar tidak berkeliaran tanpa tujuan pada malam hari, serta mencegah aksi-aksi yang berpotensi mengganggu Kamtibmas, seperti perang sarung dan tindak kriminal lainnya.

“Kami juga tengah meningkatkan patroli dan pengamanan wilayah, khususnya pada dini hari untuk mencegah tindak pidana seperti pencurian kendaraan bermotor dan pencurian accu yang belakangan marak terjadi,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti pentingnya menjaga toleransi menjelang Hari Raya Idul Fitri yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Ia meminta agar ogoh-ogoh tidak melintasi jalur utama Denpasar-Gilimanuk, sebagaimana telah dilakukan Forkopincam Pekutatan.

“Tanggal 29 Maret 2025 mulai pukul 06.00 Wita, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup, kami mengajak masyarakat dan pihak desa untuk membantu menampung pemudik yang tertahan hingga Hari Raya Nyepi selesai. Kantor polisi juga siap dijadikan tempat singgah agar mereka merasa aman dan nyaman,” tambahnya.

Menanggapi pertanyaan masyarakat terkait pelaksanaan sholat tarawih saat Nyepi, Kapolres menegaskan bahwa hal tersebut sebaiknya dibahas melalui musyawarah antara Majelis Desa Adat (MDA), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Jembrana.

“Yang terpenting adalah mengedepankan komunikasi dan koordinasi agar tercipta suasana yang harmonis dan kondusif. Jangan mudah terprovokasi dan tetap jaga toleransi,” pesannya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mengaji, buka puasa bersama, serta sholat Magrib berjamaah antara anggota Polri dan masyarakat setempat. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif.

 

Polres Jembrana, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., Kabupaten Jembrana, Pemkab Jembrana, Jembrana, Bali, Polda Bali, Kepolisian Daerah Bali

Related Posts

1 of 1,651