Berita

Kalah Duel Lawan Temannya, Warga Pemalang Tewas di Tempat Karaoke

Pemalang – Safrudin (30) warga Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan tewas dengan kondisi luka di leher saat berada di kafe karaoke di Bodeh, Pemalang. Saksi bercerita peristiwa itu diawali dari cekcok antara korban dan pria lain datang dengan rombongan korban.

Kejadian tersebut terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Perangkat Desa Kesesi, Agus S, membenarkan korban tewas merupakan warganya. Dia menyebut telah mendapat informasi terkait cekcok di kafe tersebut.

“Iya warga kami (korban tewas). Info dari teman-teman yang bareng, yang juga saksi, itu kejadian (menyanyi di kafe), hampir rampung, masih hitungan di kasir. Terus korban sama pelaku ribut di luar. Tahu-tahu sudah ada pembacokan pakai pecahan botol,” katanya melalui pesan singkat Kamis (16/1/2025).

Pantauan detikJateng di TKP, wilayah Kaliwadas, Kecamatan Bodeh, Pemalang, terlihat di sana nampak masih ada bercak darah yang sudah mengering. Lokasi juga telah terpasang garis polisi.

Saksi di lokasi, Novi, menjelaskan bahwa sempat ada keributan di luar ruangan karaoke. Novi merupakan salah satu pendamping lagu di tempat karaoke area tersebut.

Dia mengaku baru masuk ruang karaoke sekitar pukul 03.00 WIB. Menurutnya, rombongan korban masuk satu jam sebelum dirinya masuk ke ruang karaoke.

“Rombongan ada delapan orang. Lima orang masih di dalam room, tiga orang di luar,” katanya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Meski tak melihat langsung keributan di luar dia mengaku melihat saat korban masuk ke ruangan karaoke dengan kondisi leher menyemburkan darah. Korban juga disebut sempat meminta tolong dan terjatuh di lokasi. Dari informasi yang dia terima, korban mendapat luka di kepala dan di leher.

“Masalah kejadian ditusuk, dipuprok pakai botol miras, saya tidak melihat. Hanya cerita orang di luar saja. Saya tahunya, ia masuk room, menutupi wajah dan lehernya, kemudian menyembur darah, terus minta tolong, sebelum terjatuh,” ungkapnya.

“Dia (korban) minta tolong, posisinya korban pegang botol di leher, terus keluar darah. Permasalahan awalnya, saya tidak tahu,” tambahnya.

Novi menyebut cekcok hanya terjadi di luar ruangan karaoke. Sedangkan di dalam tak ada cekcok yang terjadi.

“Di dalam tidak ada cekcok,” ungkapnya.

Kasi Humas Polres Pemalang, Iptu Widodo Apriyanto menyatakan pihaknya telah mendapat laporan terkait peristiwa tersebut. Dia mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Bawa benar polres Pemalang telah menerima laporan dari warga masyarakat Kesesi, perihal warga yang mengalami luka-luka. Saat ini, masih dalam proses penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi.

sumber : detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,211