SRAGEN – Unit Resmob Polres Sragen bersama Polsek Jenar berhasil mengungkap kasus pengeroyokan yang mengakibatkan meninggalnya seorang pemuda di wilayah Kecamatan Jenar, Sragen pada Senin (13/1/2025) lalu.
Korban bernama Iman Diyan Permana, 23, warga Desa Banyurip, Kecamatan Jenar ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka-luka serius di bagian wajah dan kepala.
Korban dikeroyok oleh dua orang pelaku yang tak lain adalah kakak beradik, yakni Rahmadi, 34, dan Ramelan, 31, warga Dukuh Ngampo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar.
Motif di balik aksi brutal ini adalah rasa cemburu dan tidak terima dari kedua pelaku. Karena korban menjalin hubungan atau pacaran dengan adik kandung mereka.
Korban diduga sempat diajak ke hotel oleh pelaku sebelum akhirnya terjadi peristiwa pengeroyokan tersebut.
Kejadian bermula saat korban pamit pada orang tuanya untuk pergi bekerja. Namun, sekitar pukul 16.00, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh seorang saksi.
Unit Resmob Polres Sragen bersama Polsek Jenar langsung melakukan penyelidikan intensif.
Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto menyampaikan dalam waktu kurang dari 24 jam, kedua pelaku berhasil ditangkap di kediamannya pada Selasa (14/1/2025).
”Saat ini, kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Sragen. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk memperkuat kasus ini. Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun 6 bulan,” terangnya mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Sabtu (18/1/2025).
Hasil otopsi RSUD Dr Moewardi Surakarta mengungkap fakta mengejutkan terkait penyebab kematian korban.
Terdapat luka tumpul pada leher hingga pita suara menyebabkan pendarahan hebat, sementara luka pada paru-paru dan memar pada otot pinggang kiri turut memperparah kondisi korban.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
