BOYOLALI – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Bupati Boyolali Agus Irawan bersama Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto meninjau langsung sejumlah Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan), dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 di wilayah Boyolali.
Kegiatan pengecekan dilakukan pada Senin (24/3/2025) mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WIB, guna memastikan kesiapan dan kelancaran pengamanan arus mudik di Kabupaten Boyolali.
Sejumlah pejabat turut mendampingi dalam pengecekan ini, antara lain Ketua DPRD Boyolali, Kepala Kejaksaan Negeri Boyolali, Kepala Dinas Perhubungan, serta Kepala Dinas Kesehatan.
Adapun lokasi yang dikunjungi meliputi Pos Pam Utama SiBoba, Pos Pam Exit Tol Mojosongo, Pos Pam Rest Area Tol, Pos Pam Exit Tol Bandara.
“Hari ini dibagi dua tim bersama Mbak Fajar untuk mengecek kesiapan posko arus mudik Lebaran,” terang Bupati Boyolali Agus Irawan.
Bupati Agus menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres Boyolali untuk mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan.
“Kita akan antisipasi kepadatan di daerah Karanggede, Ngemplak, Banyudono, serta arah Jatinom. Termasuk Exit Tol yang diprediksi ramai,” imbuhnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto mengungkapkan bahwa sekitar 34 juta pemudik diperkirakan akan masuk ke wilayah Jawa Tengah, dan 60 persen di antaranya menuju Kota Solo.
“Mayoritas pemudik yang menuju Solo diperkirakan akan melintasi wilayah Boyolali,” jelasnya.
Pihaknya menyiapkan pengamanan optimal untuk menjaga kelancaran dan keamanan pemudik selama masa libur Lebaran.
Bupati Boyolali juga memprediksi bahwa puncak arus mudik di wilayahnya akan terjadi pada tanggal 27–28 Maret 2025.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo