Malang – Seorang mahasiswa asal Jakarta ditemukan tewas di bawah jembatan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (10/4/2025) pagi.
Polisi menduga korban, yang berinisial BG, adalah korban tindakan bunuh diri setelah terjatuh dari jembatan setinggi lebih dari 10 meter.
Jenazah mahasiswa tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing, Ahmad Yusuf, sekitar pukul 05.00 WIB.
“Saat dicek, ternyata korban sudah tidak bergerak dengan kondisi kaki tertekuk yang kemungkinan patah,” ungkap Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru.
Dugaan akhiri hidup
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi memperkirakan korban meninggal antara pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB malam sebelumnya.
“Melihat dari luka yang ada, seperti kaki yang patah dan luka di pelipis serta dagu, sepertinya korban ini melompat dari jembatan,” jelas Anang.
Meskipun dugaan bunuh diri menguat, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif dan cara korban sampai ke lokasi.
Temuan di Lokasi
Di lokasi kejadian, polisi menemukan dompet dan ponsel Samsung di saku celana korban.
“Kondisi ponsel masih utuh, namun belum bisa dibuka karena terkunci dengan sidik jari,” tambah Anang.
Identitas korban terungkap melalui SIM C yang ditemukan di dalam dompet, yang menunjukkan bahwa ia berusia 20 tahun dan berasal dari Jakarta Timur.
BG diketahui merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang.
Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban dan melakukan pemeriksaan di tempat kos untuk mencari informasi lebih lanjut terkait kejadian ini.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih banyak fakta mengenai kejadian tragis ini.
sumber: Tribunnews.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang