Berita

Ini Jumlah Pelanggaran Terbanyak Dilakukan di Jateng pada Operasi Patuh Candi 2024

SEMARANG – Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan jumlah pelanggaran paling banyak dilakukan pengendara selama Operasi Patuh Candi 2024.

Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran lalu lintas berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Hal ini tampak dari turunnya jumlah pelanggaran dan kejadian laka lantas yang tercatat selama 14 hari pelaksanaan operasi dibandingkan periode sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Jateng di akhir masa operasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas dibanding tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mencapai 125.428 kasus, mengalami penurunan sebesar 41 persen dibandingkan pada Operasi Patuh Candi 2023.

“Dari jumlah pelanggaran tersebut, sebanyak 76.427 diberi tindakan melalui mekanisme ETLE dengan jumlah ETLE yang telah dicetak sebanyak 68.786,” ungkap Dirlantas.

Operasi Patuh Candi (OPC) 2024 adalah operasi mandiri kewilayahan yang digelar Polda Jateng mulai tanggal 15-28 Juli 2024.

Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Pelaksanaan kegiatan operasi juga digelar tanpa tindakan tilang manual dengan mengedankan upaya preemtif dan prefentif secara humanis.

Pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan pengendara roda dua sejumlah 64.330 kasus.

Sedangkan, pengemudi roda 4 atau lebih yang melanggar sebanyak 12.097 kasus.

“Tiga pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran terkait penggunaan Helm SNI bagi pemotor dan penumpangnya.”

“Kemudian, penggunaan safety belt bagi pengemudi dan penumpang ranmor roda 4, dan melawan arus atau melanggar rambu atau marka,” jelasnya.

Selama masa operasi, jumlah kecelakaan yang terjadi juga mengalami penurunan 18 persen menjadi 533 kasus dengan rincian korban meninggal 13 orang (turun 52 persen), korban luka berat 15 orang, dan korban luka 656 orang (turun 19 persen).

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 4,012