KEBUMEN – Hujan deras yang melanda wilayah Kebumen menyebabkan jalan penghubung tiga kabupaten, yakni Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo, amblas hingga nyaris terputus. Akibatnya, pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa antre untuk melintasi jalan yang amblas hingga lebih dari setengah badan jalan.
Kerusakan jalan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu 16/11/2024) malam. Derasnya air hujan menyebabkan erosi pada tanah di bawah jalan yang berbatasan langsung dengan Sungai Lukulo, sehingga jalan di Desa Totogan, Kecamatan Karangsambung, Kebumen, amblas sepanjang sekitar 50 meter.
“Jalan amblas diperkirakan hampir sepanjang 50 meter. Ini dikarenakan hujan deras pada Sabtu malam, sehingga membuat jalan amblas,” kata Kasubag Tata Usaha UPTD PBJJ DPUPR Kebumen, Sukiyat, Minggu (17/11/2024).
Sebagai langkah penanganan darurat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kebumen telah mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan. Alat tersebut digunakan untuk memperlebar ruas jalan dengan memangkas tebing di sisi jalan, sehingga kendaraan dapat melintas meskipun hanya dari satu jalur.
Petugas dari kepolisian dan Dinas Perhutani juga dikerahkan untuk membantu mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut. Namun, pengendara harus bergantian melintasi jalan, yang kini hanya dapat dilewati satu arah.
Selain harus berhati-hati karena jalan licin, pengendara juga merasa khawatir akan potensi longsor lebih lanjut, terutama apabila dilewati kendaraan bermuatan berat.
sumber: beritasatu
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
