SUKOHARJO – Polres Sukoharjo menghadapi tahun 2025 dengan menjalankan ketahanan pangan hingga ke jajaran Polsek. Kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi kebijakan program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Rabu (1/1) mengatakan, Polres Sukoharjo pada tahun 2025 selain menjalankan tugas utama pelayanan kepada masyarakat, juga siap menjalankan ketahanan pangan sebagai bentuk implementasi program kebijakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Program ketahanan pangan dijalankan dalam bentuk keterlibatan anggota Polres Sukoharjo bersinergi bersama pihak terkait khususnya petani dalam menggalakan tanaman pangan. Polisi diterjunkan langsung ke sawah atau lahan pertanian ikut menanam hingga membantu pemberantasan hama seperti tikus.
Jajaran Polsek juga dilibatkan dalam menjalankan program ketahanan pangan dengan terjun langsung ke masyarakat di wilayahnya masing-masing. Polisi memberikan pendampingan bersama pihak terkait seperti dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo agar para petani bisa menghasilkan panen tanaman pangan secara maksimal khususnya padi.
Polisi tidak kalah penting bersama petugas terkait lainnya mengedukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan atau tempat tersedia untuk menanam tanaman pangan seperti cabai, sawi, tomat dan lainnya. Hasil tanaman pangan tersebut nantinya bisa dinikmati sendiri maupun dijual untuk menambah ekonomi keluarga.
“Pelayanan masyarakat tetap kami lakukan dan di tahun 2025 terpenting juga menjalankan kebijakan Presiden Prabowo Subianto terkait program ketahanan pangan. Jajaran Polres Sukoharjo hingga Polsek sudah siap semua bersama petani dan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres menekankan, dengan menjalankan program ketahanan pangan bersama menjadi jaminan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat dengan mudah dan murah. Terpenting juga jaminan terpenuhi gizi keluarga khususnya ibu dan anak.
“Polres Sukoharjo terus mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan yang ada untuk ditanami tanaman pangan. Polisi bersama pihak terkait sudah turun mengedukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Artinya pada tahun 2025 nanti akan muncul pekarangan sebagai sumber pangan bergizi keluarga,” lanjutnya.
AKBP Sigit menjelaskan, dijajaran internal Polres Sukoharjo juga sudah aktif menggiatkan ketahanan pangan dengan membuka lahan yang ditanami tanaman pangan. Lahan tersebut baik yang berada di lingkungan Polres, Polsek maupun milik anggota kepolisian.
“Ditingkat Polsek hingga rumah atau lahan pekarangan anggota sudah dimaksimalkan untuk ketahanan pangan seperti ditanami cabai, tomat dan sawi. Termasuk memelihara ikan lele, kakap dan gurame sebagai sumber makanan bergizi. Pengelolaan dilakukan polisi dengan melibatkan masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Khusus untuk sektor perikanan, pengembangan kolam dilakukan dijajaran Polsek. Program tersebut sudah dijalankan cukup lama dan terus berkembang. Hasil panen ternak ikan tersebut sudah sering dinikmati masyarakat.
sumber: krjogja
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo
