Semarang – Media sosial X ramai memperbincangkan sebuah potongan video yang emperlihatkan Gus Miftah yang memanggil penjual es teh goblok.
Diketahui video tersebut merupakan potongan live streaming YouTube saat acara Magelang Bersholawat yang dilaksanakan 20 November 2024 lalu.
Postingan pada akun X tersebut telah dilihat sebanyak 1,4 juta kali, dengan 3,4 ribu balasan serta telah direpost sebanyak 5,3 ribu kali.
Potongan video tersebut menjadi viral lantaran Gus Miftah yang diminta memborong es teh oleh para penonton hanya memanggil penjual tersebut dan malah memanggilnya goblok.
“Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana dijual goblok!” ujar Gus Miftah.
Orang-orang di atas panggung kemudian tertawa terbahak-bahak, penonton yang menyaksikan pun sebagaian tertawa mendengar hal tersebut.
Gus Miftah kemudian melanjutkan, “jualan dulu, nanti kalau tidak laku, yasudah takdir,” ujarnya.
Warganet X yang mendengar perkataan Gus Miftah terhadap penjual es teh tersebut kemudian ramai mengomentari perilakunya tersebut dan membela penjual es teh yang dikatai oleh Gus Miftah.
Salah satu warganet X menuliskan sebuah doa agar rezeki bapak penjual es tersebut semakin deras dan diangkat derajatnya.
“Dear Bapak penjual es, semoga abis ini rezeki bapak makin deresss berkah melimpah. Sehat dan bahagia sekeluarga, diangkat derajatnya lebih baik sm Allah. Sakit hati banget liatnya,” tulis warganet tersebut.
Warganet lain menyoroti gestur tubuh Gus Miftah saat melontarkan perkataannya yang seolah meminta validasi bahwa guyonan yang ia lontarkan itu lucu.
“Salah satu contoh gestur orang self centered dan mungkin megalomaniak, saat ngeguyon dia ketawa ke arah orang lain untuk minta validasi bahwa guyonannya lucu,” tulisnya.
Ada juga warganet yang mempertanyakan perilaku Gus Miftah dan bertanya apa salah penjual es tersebut sehingga pantas diperlakukan seperti itu.
“Apa salah penjual teh ini yg berdagang secara halal ini hingga harus digoblok-goblokin miftah?!. Belum tentu uang yg dihasilkan Miftah lebih halal dari hasil jualan si penjual teh yg diperolok itu. Blm tentu jg dia lbh mulia dr penjual teh itu…” tulisnya.
ASeorang warganet juga sangat menyayangkan sikap orang-orang di atas panggung dan para penonton yang tertawa atas ucapan yang dilontarkan Gus Miftah.
“Dan semua tertawa seolah menyetujui penghinaan itu. Sungguh ummat sedang sakit. Ya Allah tolonglah kami,” tulis warganet tersebut.
Sumber : RADAR JOGJA
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
