Banyuwangi – Polresta Banyuwangi melalui Satuan Reserse Narkoba menggelar kegiatan sosialisasi terkait pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika serta minuman keras di Ballroom ASTON Banyuwangi. Selasa (22/7/2024)
Acara ini diadakan sebagai tindak lanjut dari Surat Sekda Kabupaten Banyuwangi Nomor 005/1063/429.206/2024, tertanggal 17 Juli 2024.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bupati Banyuwangi melalui Zoom Meeting, diikuti oleh pembukaan resmi dari Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Kasatresnarkoba Polresta Banyuwangi, KP M Khorul H, SH., MH., bersama dengan Dr. Wina dari RSUD Blambangan, menjadi narasumber dalam acara ini. Mereka menyampaikan materi mengenai bahaya narkotika dan minuman keras, serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil oleh masyarakat, khususnya kalangan pelajar.
Peserta sosialisasi meliputi Plt. Kepala Bakesbangpol Pemkab Banyuwangi, Plt. Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, perwakilan dari Kemenag Kabupaten Banyuwangi, Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Banyuwangi, Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, serta perwakilan dari 25 sekolah di Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari SMA, SMK, MAN, dan MA.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta aktif bertanya dan berbagi pandangan mengenai permasalahan narkotika di lingkungan mereka. Dari hasil sosialisasi ini, beberapa poin penting yang dihasilkan antara lain komitmen Banyuwangi dalam memberantas narkoba, peningkatan kasus peredaran narkotika di kalangan pelajar, pembentukan kelompok kecil anti narkotika di sekolah-sekolah, dan pentingnya kolaborasi serta peran aktif semua pihak dalam pencegahan narkoba.
Kasatresnarkoba Polresta Banyuwangi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dan berharap sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya bersama melawan peredaran narkotika di Banyuwangi. “Berani melapor bila mengetahui peredaran narkotika di lingkungan masing-masing,” pesan kompol khoirul (*)
