Kudus – Sesosok mayat dalam kondisi tinggal tulang belulang ditemukan warga di sebuah lahan kosong Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Polisi pun turun tangan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Video penemuan mayat itu beredar di pesan percakapan WhatsApp. Video berdurasi 1 menit memperlihatkan beberapa warga mendatangi lokasi penemuan mayat. Tampak lokasi berada di lahan kosong yang dipenuhi semak belukar.

Pria dalam rekaman video itu mencium bau busuk yang menyengat tidak jauh dari lokasi mayat itu. Ternyata setelah dicek benar saja, mayat tinggal tengkorak dan tulang berada di lahan kosong itu.

Mayat itu tampak tinggal tulang saja. Selain itu masih mengenakan pakaian berwarna abu dan coklat. Sementara nampak pula mengenakan celana pendek berwarna hitam.

“Penemuan mayat, baunya sudah menyengat, iya benar, ya Allah Gusti di sana, masih tengkorak pakaiannya, ya Allah Gusti berbau,” suara dalam video yang dilihat detikJateng, Sabtu (7/9/2024).

Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin membenarkan adanya penemuan mayat yang tinggal tulang saja pada siang tadi. Hasil pemeriksaan mayat itu berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 50 tahun. Mayat tersebut saat ini dibawa ke RSUD Kudus.

“Hasil pemeriksaan dari dokter secara pemeriksaan luar diidentifikasi bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki usia di atas 50 tahun,” kata Danail siang tadi.

Danail mengatakan pemeriksaan luar yang dilakukan tim kesehatan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Walaupun demikian, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan sementara itu yang kami sampaikan,” jelas Danail.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo