Banjarnegara – Hujan deras yang terus menerus terjadi memicu pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Hingga Kamis, 8 Februari, ada puluhan rumah yang terdampak, 9 di antaranya rata dengan tanah.
Berdasarkan laporan dari BPBD Banjarnegara, menyebabkan 9 rumah roboh dan belasan rumah lainnya muncul retakan-retakan. Peristiwa itu terjadi di Dusun Sidagung. Gerakan tanah masih terus terjadi, sehingga masyarakat diminta untuk waspada.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan ada belasan warga yang mengungsi karena rumahnya roboh. “Warga yang rumahnya roboh mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Mereka mengungsi ke rumah saudaranya. Ada 13 keluarga dengan 42 jiwa mengungsi di tempat yang aman,” jelasnya.
Dikatakan oleh Andri, tanah bergerak dipicu adanya hujan deras yang mengguyur wilayah setempat beberapa hari terakhir. Intensitas hujan yang sangat deras selama beberapa hari menjadikan pergerakan tanah menjadi cukup siginifikan.
Pihaknya terus melakukan pemantauan sehingga nantinya akan diketahui potensi wilayah terdampak di sekitarnya. Sehingga nanti bisa diprediksi kira-kira mana saja titik yang masih mengalami kerawanan.
“Kami akan membentuk pos lapangan di bawah komando kepala desa. Masyarakat sudah sangat paham, sehingga bisa deteksi dini terhadap tanda-tanda alam,” jelasnya.
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama