Berita

FAKTA Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Mungkung Sragen, Diperkirakan Tewas 2 Hari yang Lalu

SRAGEN – Ada fakta yang terkuak dari penemuan mayat perempuan di bawah Jembatan Tlobongan – Klumutan atau di aliran Sungai Mungkung, Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Minggu (5/5/2024) pagi.

Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter jaga IGD RSUD Sragen menyampaikan bahwa kematian korban diperkirakan kurang dari 48 jam atau 2 hari.

Dia mengatakan pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Sragen dengan Tim Medis RSUD Sragen.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi maupun tindakan medis lebih lanjut,” kata Suyana, Minggu (5/5/2024).

Adapun identitas mayat perempuan tersebut juga telah terungkap.

Korban diketahui bernama Munifatul Faizah (26) warga Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dikabarkan menghilang dan dilaporkan daftar orang hilang oleh keluarga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, keluarga korban sempat melaporkan kehilangan korban ke SPK Polsek Sragen Kota, Minggu (5/5/2024) pagi pukul 08.05 WIB.

Dalam surat keterangan orang hilang/meninggalkan rumah yang dikeluarkan SPK Polsek Sragen Kota nomor SKOH / 02 /V/2024/SPK Sek.Srg menerangkan perempuan bernama Munifatul Faizah telah meninggalkan rumah sejak hari Jumat (3/5/2024) sekira pukul 15.30 WIB.

Terakhir keluarga bertemu saat korban pamit keluar rumah untuk pergi ke minimarket untuk membayar pajak dan membeli makanan namun hingga sampai saat ini tidak kembali ke rumah.

Namun, perempuan tersebut ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidak berbusana.

Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Srikadiyono mewakili Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam H membenarkan identitas korban tersebut.

“Benar, jenazah merupakan warga yang sempat dikabarkan menghilang,” kata Wikan, Minggu (5/5/2024).

Wikan mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban pasca penemuan tersebut.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di dalam tubuh korban.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan kekerasan,” kata dia.

sumber: TribunSolo.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono

Related Posts

1 of 1,346