Berita

Fakta Mengejutkan, Remaja Dominasi Aksi Balap Liar di Kota Malang

MALANG – Anak-anak di usia remaja, mendominasi jadi pelaku balap liar di Kota Malang.

Dalam enam bulan terakhir, lebih dari seribu pelaku balap liar terjaring oleh kepolisian.

Penegasan itu disampaikan Kaur Bin Ops Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk, yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Kamis (23/1/2025).

Menariknya, pelaku balap liar yang terjadi, dari usia pelajar SMP/ SMA hingga mahasiswa dan banyak datang dari luar Kota Malang.

“Berbagai tindakan dilakukan untuk menekan aksi balap liar. Mulai dari teguran, tilang hingga penahanan kendaraan.”

“Bahkan denda yang diberikan pun cukup tinggi, mulai dari Rp1-3 juta. Tapi semua itu belum membuat para pelaku merasa jera,” katanya.

Untuk mencegah balap liar, tambah Iptu Eko, patroli rutin terus dilakukan/ terutama di lokasi-lokasi rawan. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran hingga di Jalan Ciliwung.

Sedangkan untuk memberantas aksi balap liar di Kota Malang, Iptu Eko menyampaikan, harus ada kerja sama dengan instansi lain supaya lebih efektif.

“Salah satu langkah yang dianggap bisa membantu, yakni menyediakan sirkuit balap di Kota Malang. Sedang untuk pembangunannya, masih perlu mempertimbangkan banyak hal,” katanya.

Meskipun begitu, Iptu Eko yakin pihaknya sangat bisa mewujudkan Kota Malang tanpa balap liar, yang saat ini menjadi target.

Pihak kepolisian terus berupaya mencari formulasi terbaik untuk mencapai hal itu.

Sementara itu, menurut Kaprodi Sosiologi FISIP UMM, Luluk Dwi Kumalasari, dalam mengatasi masalah balap liar bukan sebagai hal yang mudah.

Dia mencontohkan, faktor lingkungan dan pengaruh teman sebaya bisa menjadi pemicu utama.

“Selain itu, anak muda zaman sekarang cenderung mudah terpengaruh dan menjadikan balap liar sebagai ajang adu gengsi, atau cara untuk diterima dalam komunitas tertentu,” tegasnya.

Fenomena balap liar, tambahnya, juga seringkali disertai dengan taruhan atau perjudian. Hal itu yang membuat situasi jadi semakin sulit diatasi.

Luluk menyebut, ketegasan dalam penindakan dan pengawasan terhadap semua aspek, termasuk komunitas dan bengkel, juga harus diperkuat.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota

Related Posts

1 of 1,222