Berita

Ditinggal Pemudik, Kota Malang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Lebaran

Kota Malang – Masyarakat kerap memanfaatkan momen mudik Lebaran untuk menikmati liburan bersama keluarga. Malang Raya adalah primadona masyarakat untuk menghabiskan masa libur Lebaran. Kemudahan akses ke berbagai lokasi wisata jadi salah satu alasan Malang Raya kerap dikunjungi wisatawan.
Selain itu, pesona alam dan udara sejuknya juga membuat orang makin betah. Saat Lebaran nanti, Kota Malang akan menjadi penopang wisata di Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Ribuan orang diprediksi berbondong-bondong melintasi Kota Malang. Untuk itulah Tim Jelajah Mudik Ramadan 2025 secara langsung melihat bagaimana kesiapan pengaturan lalu lintas dan pengamanan kota ini selama arus mudik dan masa libur Lebaran 1446 Hijriah.

Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa masyarakat bisa mudik aman dan keluarga yang akan dikunjungi maupun ditinggalkan merasa nyaman. Ratusan CCTV terintegrasi dengan Command Center telah disiagakan di masa mudik dan libur Lebaran.

“Di Kota Malang ini ada CCTV kurang lebih 346 kamera yang terdapat di 142 titik. Pada masing-masing titik, ada antara 2-4 kamera. Ini bisa dikatakan terbanyak di daerah polres jajaran di Jawa Timur,” sebut Nanang kepada detikJatim, Senin (24/3/2025).

Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono. Foto: Tim detikJatim)
Nanang mengaku keberadaan CCTV yang tersebar di segala penjuru ini cukup membantu jajaran kepolisian untuk memaksimalkan pengawasan. Baik menyangkut kondisi arus lalu lintas saat terjadi hambatan di titik-titik tertentu, juga untuk mengawasi terjadinya gangguan kamtibmas di Kota Malang.

“Ratusan CCTV ini sangat membantu. Belum lagi CCTV swasta miliki toko emas, mini market dan lain-lain. Terbukti, jajaran Satreskrim beberapa waktu lalu beberapa kali mengungkap kasus berkat bantuan CCTV,” terang Nanang.

Sementara, demi memastikan lalu lintas dan situasi tetap aman. Polresta Malang Kota juga mengerahkan mobil patroli yang dilengkapi dengan kamera untuk menampilkan situasi di lapangan.

“Kami juga akan memaksimalkan patroli dan berbagai upaya untuk menekan hingga sekecil mungkin angka kriminalitas di Kota Malang,” sambungnya.

Nah, detikers yang akan mudik ke kampung halaman tidak usah khawatir ketika meninggalkan rumah dan barang berharga di rumah. Upaya mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat juga turut menjadi fokus utama Polresta Malang Kota.

Nanang pun memastikan kepada Tim Jelajah Mudik Ramadan 2025, pencurian kendaraan bermotor akan menjadi atensi kepolisian selama masa mudik lebaran 2025. Terlebih banyak warga yang tinggal di Kota Malang mudik ke tempat asal mereka.

Dia evaluasi kasus curanmor cukup tinggi di beberapa bulan terakhir. Pihaknya menjadikan kasus curanmor ini sebagai atensi apalagi pada masa mudik lebaran akan banyak rumah yang kosong karena ditinggal pemilik.

“Kota Malang memiliki 63 universitas baik negeri maupun swasta. Dari 63 kampus ini jumlah mahasiswa dan mahasiswinya sangat banyak dan hampir sama dengan jumlah penduduk, yakni 800 ribu. Potensi yang ada kurang lebih 5 bulan terakhir terkait curanmor sangat tinggi sekali. Oleh karena itu sudah kita siapkan langkah antisipasi untuk mengatasi persoalan curanmor,” tuturnya.

Nanang juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak segan menyampaikan segala informasi yang terjadi di wilayahnya. Baik dengan menghubungi 110 maupun direct message (DM) ke akun media sosial Polresta Malang.

“Kami harap masyarakat pada Bulan Ramadan ini bila ada kejadian atau hal-hal yang perlu ada kehadiran polisi jangan ragu-ragu telpon kami di 110. Kami akan cepat, kami akan tanggap dan akan mendatangkan langsung anggota kami yang terdekat. Kami juga memiliki media sosial di Polresta Official Instagram. Itu juga masyarakat silahkan bisa menyampaikan informasi, bisa memberikan laporan kalaupun ada hal-hal yang tidak baik di jalanan atau dimanapun, kami akan hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Titik Rawan Kepadatan

Kastalantas Polresta Malang Kota Kompol Agung Fitriansyah mengatakan pihaknya telah memetakan titik kepadatan saat arus mudik maupun ketika momen libur Lebaran. Menurut Agung, salah satu titik berpotensi terjadi peningkatan arus lalu lintas, terutama mendekati Hari Raya Idul Fitri berada di wilayah barat dan utara.

“Wilayah utara itu menerima arus kendaraan yang datang dari luar kota melalui Gate Tol Singosari yang mengarah ke Malang Kota dengan beberapa tujuan, mulai berwisata, menginap karena jumlah penginapan di Kota Malang sangat banyak dan juga mungkin masyarakat yang ingin wisata di Kota Malang untuk kuliner dan lain sebagainya,” beber Agung.

“Sementara untuk wilayah barat itu kita menerima dan melepas masyarakat yang ingin ke kota batu. Jadi pintu masuk dari kota malang ke kota batu ada di wilayah barat, sehingga kita antisipasi dan adakan personel untuk anrisipasi peningkatan arus di barat,” sambung.

Diluar titik kepadatan yang diuraikan tersebut, Agung juga menyebut kawasan Kayutangan Heritage berada di jantung kota akan menjadi jujugan masyarakat saat libur Lebaran. Landmark baru Kota Malang ini bakal menjadi destinasi favorit saat mudik ke Malang.

“Ini menjadi salah satu juga yakni Kayutangan Heritage menjadi jantung Kota Malang. Disini banyak masyarakat yang datang ke Kayutangan untuk menginap, kuliner dan lain-lain. Sehingga kita adakan pemantauan di kayutangan 1×24 jam,” jelasnya.

Prediksi Puncak Arus Mudik

Kompol Agung Fitriansyah mengatakan puncak arus mudik di Kota Malang akan terjadi pada 27-28 Maret 2025. Bersama instansi terkait pihaknya telah melakukan persiapan menghadapi masa mudik.

“Prediksi kami peningkatan arus mudik di tanggal 27 dan 28 Maret, karena yang kami tau cuti bersama mulai 28 Maret,” imbuh Agung.

Sedangkan untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6-7 April 2025 mendatang. Agung mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. Mulai dari personel yang bersiaga hingga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan instansi terkait.

“Sudah disiapkan nanti 555 personel gabungan Forkopimda Kota Malang yang akan disebar untuk antisipasi selama masa mudik lebaran 2025,” bebernya.

Selain menerjunkan personel di lapangan, Polresta Malang Kota juga mendirikan beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan. Total ada sebanyak 4 pos, terdiri dari 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

“Untuk pos pelayanan berada di Stasiun Kota Malang. Kemudian untuk pos pengamanan ada di MCC, Universitas Brawijaya (UB) atau didekat Jembatan Suhat dan Exit Tol Madyopuro,” pungkasnya.

Kuliner Kota Malang

Jangan lupa Malang juga menjadi surganya kuliner, detikers bisa menikmati berbagai jajanan selama berada di Kota Malang. Salah satunya Puthu Lanang, jajanan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1935.

Aneka macam jajanan tradisional seperti putu, cenil, klepon dan lupis bisa didapatkan di Puthu Lanang. Cita rasa jajanan tradisional dan kualitas premium yang dipertahankan sejak 1935 sampai sekarang membuat Puthu Lanang di depan gang kecil Jalan Jaksa Agung Suprapto ini tak pernah sepi pembeli.

Bahkan sejak buka pukul 17.30 WIB dan hanya dalam hitungan ratusan porsi kue yang dijual ludes terbeli setiap harinya. Pemilik Puthu Lanang Endang Setyo Rini tidak memungkiri usaha yang dirintis orang tuanya selalu ramai. Setiap hari dia dibantu beberapa karyawan menjual sekitar 500-600 porsi kue.

Tim detikJatim melanjutkan perjalanan jalur mudik dari ujung paling timur hingga ujung paling barat Jawa Timur. Simak terus perjalanan Jelajah Mudik Ramadan 2025.

Program Jelajah Mudik Ramadan 2025 kali ini yang didukung Ditlantas Polda Jatim, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman Banyuwangi, Dinas Perhubungan Banyuwangi, Polresta Malang Kota, PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK).

Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik bagi detikers. Semoga mudik kali ini di Jawa Timur menjadi gayeng dan seneng bareng.

sumber: detikjatim

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang

Related Posts

1 of 1,661