Berita

Diterpa Hujan, Ketua DPRD dan Kapolresta Malang Temui Demonstran

MALANG – Guyuran hujan tak menyurutkan semangat ribuan peserta aksi unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” dari Aliansi Masyarakat Sipil Malang Raya, yang dihelat di Bundaran Alun-Alun Tugu Malang, Selasa (17/2/2025). Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono secara langsung mendatangi dan mendengar aspirasi massa di tengah guyuran hujan.

Pantauan Malang Pagi, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani hadir didampingi wakil pimpinan dan anggota 7 Fraksi. Sedangkan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono didampingi jajarannya.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani menyampaikan bahwa pihaknya tak ada masalah berdialog dengan massa di tengah guyuran hujan. Menurutnya, para peserta aksi memang ingin aspirasinya diteruskan ke pusat. “Mereka itu intinya ingin tuntutannya disampaikan. Tapi sebenarnya kami sudah melakukan mitigasi soal Inpres 1/2025 yang dikeluhkan,” ujar Amithya, Selasa (18/2/2025).

Lebih lajut perempuan yang akrab disapa Mia itu mengungkapkan, DPRD Kota Malang sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) terkait mitigasi program efisiensi yang diinstruksikan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Mitigasi yang dimaksud adalah agar program efisiensi tak sampai menggangu program-program dasar untuk masyarakat. “Di Kota Malang sudah melakukan mitigasi, bagaimana efisiensi tak menganggu pelayanan masyarakat. Itu udah kami lakukan di awal Inpres itu keluar,” ungkapnya.

Menurut Mia, mitigasi tersebut telah menjadi panggilan para anggota DPRD Kota Malang sebagai wakil rakyat. Sebab dirinyaa memandang efisiensi anggaran tersebut memang cukup menjadi perhatian masyarakat luas. “Yang bisa kami lakukan ya memitigasi di strategi dan solusi. Supaya meski Inpres diberlakukan tapi pelayanan ke masyarakat tak berkurang,” jelas Mia.

Salah satu efisiensi yang menurutnya relevan dilakukan, yakni penggunaan gedung pemerintahan untuk kegiatan seminar, bimtek, atau lainnya. Dengan demikian, pemerintah tak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa gedung. “Efisiensi itu sebetulnya maksudnya ya itu,” ucapnya.

Setelah berdialog dan menyampaikan tuntutan, para peserta aksi akhirnya dengan tertib membubarkan diri dan meninggalkan area Alun-Alun Tugu Malang.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang

Related Posts

1 of 2,728