MALANG KOTA – Siklon tropis di Jawa Timur diperkirakan berlangsung hingga 2 Februari mendatang.
Kondisi tersebut harus diwaspadai karena berdampak pada cuaca ekstrem seperti angin kencang.
Seperti pada Kamis lalu (30/1), satu atap rumah di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ambruk setelah diterjang angin.
DAMPAK CUACA EKSTREM: Bagian atas rumah milik Suyatin di Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, terbuka karena atapnya ambruk diterjang angin. (DARMONO/ RADAR MALANG)
Sementara di Kota Malang, pohon tumbang dilaporkan terjadi di 18 lokasi.
Rumah yang atapnya ambruk itu terdata milik Suyatin, 49, warga Dusun Ngrangin, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis.
Kemarin (31/1), rumah yang dihuni empat anggota keluarga itu baru selesai dibersihkan dari reruntuhan genting dan plafon.
Bagian atas rumah itu pun tampak terbuka.
Menurut Suyatin, atap rumahnya ambruk sekitar pukul 14.10.
Sebelum itu, istri Suyatin bersama dua anaknya sedang bersantai di ruang tengah.
Tak ber selang lama, istri Suyatin dan anak kedua pergi ke dapur untuk memasak.
Sementara anak ketiga beralih ke kamar yang berada di sebelah ruang tamu.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota
