MALANG – Polresta Malang Kota akan memanggil dan memeriksa distributor MinyaKita di Kota Malang setelah ditemukannya ketidaksesuaian takaran isi produk di sejumlah pasar tradisional.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang terkait langkah ini.
“Ada beberapa temuan yang dimana ada temuan kekurangan jumlah mililiter isi, sehingga kami kerjasama dengan Diskopindag untuk mengundang distributor atau pengirim MinyaKita,” ujar Soleh.
Sholeh menjelaskan bahwa pemanggilan dan pemeriksaan terhadap satu distributor MinyaKita yang beroperasi di Kota Malang tersebut akan dilakukan pekan depan.
“Rencana minggu depan akan kita lakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Tentunya kita cari tahu, kenapa bisa ada kekurangan di beberapa volume kemasannya,” ungkapnya.
Meski belum menyebutkan nama distributor yang dimaksud, Kompol Sholeh memastikan bahwa pihaknya akan fokus memeriksa distributor yang ada di wilayah Malang terlebih dahulu.
“Intinya, kami memanggil distributor yang ada di Malang dulu. Selanjutnya, akan kami tindaklanjuti sejauh mana kekurangan tersebut. Untuk hasilnya, kita sampaikan nanti,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Malang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pasar tradisional, termasuk di Pasar Bunul, Kamis (13/3/2025).
Dalam sidak tersebut, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menemukan MinyaKita kemasan 1 liter hanya berisi kurang lebih 987 mililiter, atau kurang sekitar 13 mililiter dari takaran seharusnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, menemukan MinyaKita kemasan botol 850 mililiter yang isinya kurang sekitar 75 mililiter.
Sejumlah barang bukti dari temuan itu telah diamankan oleh Satgas Pangan dari Satreskrim Polresta Malang Kota, yang kini akan mendalami lebih lanjut kasus tersebut melalui pemeriksaan distributor terkait.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
