Berita

Disdik Lamandau Tunggu Juknis Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

LAMANDAU – Para pelajar di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng) tak sabar menunggu program Makan Bergizi Gratis (MBG).Makan siang gratis ini adalah salah satu program yang dijanjikan pemerintahan Prabowo – Gibran untuk para anak didik usia sekolah.

Sebelumnya. Jajaran Kodim 1017/Lmd dan Intansi sudah mencoba melaksanakan program tersebut tetapi sampai saat ini belum berkelanjutan.

Saat Dikonfirmasi terkait program ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamandau, Abdul Kohar mengaku belum menerima petunjuk teknis (juknis) dan menunggu pelaksanaan.

“Terkait program makan bergizi gratis, Dinas Pendidikan siap menerima program tersebut. Setahu saya program ini ditangani oleh badan gizi nasional, kita hanya fokus pelaksanaan. Dalam menunggu pelaksanaannya di sekolah-sekolah kabupaten Lamandau,” katanya, Selasa (7/1/2025) melalui pesan WhatsApp.

Dikatakannya. Sejauh ini beberapa lembaga ada yang sudah meminta data jumlah anak didik dan sekolah, tapi pihaknya belum mengetahui bagaimana mekanismenya. “Selama ini sejumlah sekolah sudah ada program makan bersama di sekolah dengan menu makanan sehat bergizi yang dibawa murid dari rumah masing-masing,” ujarnya.

Menurutnya, walau membawa makan dari rumah masing-masing, tapi anak-anak sangat senang makan bersama sekolah. Mereka juga tidak sabar menunggu program makan bergizi gratis ini yang diinformasikan baru akan dimulai pada awal tahun 2025 nanti.

“Kami masih menunggu juknis dan pelaksanaannya kami siap menjalankan program ini,” tegasnya.

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 722