KENDAL – Nasib apes dialami oleh Uswatun Hasanah beserta ibunya, Turiyah.Ketika tengah melintasi jalan hutan petak 77 Rencana Pengelolaan Hutan (RPH), Dukuh Tanjung Desa Wonosari Pegandon, keduanya tertimpa sebuah pohon cukup besar.

Beruntung bagi Turiyah, ia yang dibonceng anaknya sempat melompat dari motor dan berhasil selamat.

Namun, anaknya mengalami luka berat di kepala.

Uswatun Hasanah dinyatakan meninggal setelah dibawa ke Puskesmas Pegandon Kendal.

“Betul meninggal, kejadiannya hari minggu,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kendal, Ipda Heru M Ardiantoro saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).

Kapolsek Pegandon, AKP Adi Winarno menjelaskan Uswatun Hasanah dan Turiyah merupakan warga Triharjo Kecamatan Gemuh yang hendak pergi ke ladang.

Saat melintas di lokasi tersebut, keduanya tak menyadari jika terdapat pohon cukup besar di pinggir jalan yang diduga sudah lapuk.

“Uswatun Hasanah terkena batang pohon yang tumbang itu. Ibunya berhasil menghindar. Pohon diduga sudah lapuk bagian bawahnya,” tuturnya, Senin (22/7/2024).

Kapolsek menerangkan, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pegandon oleh warga sekitar.

Namun, akibat luka cukup parah di kepalanya membuat nyawa Uswatun Hasanah tidak tertolong.

“Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun karena luka yang diterima akhirnya meninggal dunia,” sambungnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia