KOTA MALANG – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat mengikuti acara debat yang digelar di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Kamis (31/10/2024). Debat tersebut juga diikuti oleh dua calon Wali Kota Malang lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu Hidayat datang tanpa didampingi wakilnya, Ali Muthohirin. Kendati datang sendiri, Wahyu tampil tetap dengan rasa percaya diri yang tinggi.
Dalam acara debat tersebut, Wahyu menyampaikan 10 program visi-misi nya. Antara lain, Ngalam Tahes, Ngalam Pinter, Ngalam Ngopeni, Ngalam Rijik, Ngalam Idrek, Ngalam Nyaman, Ngalam Seger, Ngalam Asyik, Ngalam Laris dan Ngalam Santun.
Tidak hanya itu, Wahyu juga menjelaskan 5 program unggulannya. Program itu ia rancang atas hasil evaluasi saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang. Dan merupakan hasil dari ia mendengarkan keluhan dari masyarakat secara langsung di lapangan.
“Seribu beasiswa, seribu seragam gratis bagi para pelajar, seribu event di Kota Malang, bantuan Rp 50 juta untuk RT dan mengatasi masalah banjir dan macet. Tentunya itu semua berasal dari sambatan masyarakat Kota Malang yang saya temui secara langsung,” terang Wahyu.
Tak hanya itu, Wahyu juga dengan bangga memamerkan capaiannya saat bertugas sebagai Pj Wali Kota Malang. Salah satunya saat membebaskan lahan di wilayah Kedungkandang yang sudah mangkrak selama bertahun-tahun.
Pembebasan lahan tersebut dinilai cukup vital. Pasalnya, masuk dalam jaringan jalan yang mendukung kelancaran arus lalu-lintas di sekitar exit Tol wilayah Madyopuro Kota Malang.
“Hanya membutuhkan waktu 3 bulan saja setelah menjabat sebagai Pj, lahan di Madyopuro bisa bebas. Itu salah satu prestasi saya,” tegas Wahyu.
Bahkan, saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, Wahyu satu-satunya pejabat daerah yang dianugerahi penghargaan 3 sekaligus dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Dalam waktu kurang dari 1 tahun saja sudah mendapatkan penghargaan dan kesuksesan, apalagi ketika saya diberi kesempatan selama 5 tahun,” tandas Wahyu disambut tepuk tangan dari para audiensi.
Turut hadir dalam gelaran debat tersebut Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono yang juga tanpa didampingi Wakilnya, Gabisa Rumpoko. Dan paslon Mochamad Anton – Dimyati Ayatullah yang merupakan paslon nomor urut 3 dalam kontestasi Pilwali Kota Malang.
Sumber : JATIMTIMES
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan No. 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang