LAMANDAU – Pasca 11 ruko ludes dilalap si jago merah di Jalan melati kota Nanga Bulik, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Hal tersebut jadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Lamandau. Karena itu, Pemda memberikan tali asih berupa sembako secara simbolis kepada perwakilan korban.
“Kami pemerintah daerah kabupaten Lamandau turut berduka cita dan bersimpati kepada para korban, para korban yang berusaha di sebelas toko ini,” ujar Pejabat (Pj) Bupati Lamandau Said Salim, Kamis (31/10).
Dikatakan. Pihaknya juga akan memberikan tali asih sekadarnya kepada para korban.Mudah-mudahan, sedikit banyaknya bantuan dari pemerintah daerah dapat membantu penderitaan korban kebakaran ini.
“Sebelas toko yang berdiri di tanah milik Pemda Lamandau ini difungsikan sebagai tempat berjualan dan tidak difungsikan sebagai tempat tinggal,” tuturnya.
Untuk selanjutnya nanti kita akan melihat dokumen-dokumen yang ada dan pemerintah daerah akan menegakkan peraturan yang ada.
“Ini adalah tanah milik Pemda Lamandau nanti akan kita bicarakan dulu selanjutnya akan kita jadikan apa, apakah menjadi ruang terbuka hijau atau ruang lainnya,” jelasnya.
Pj Bupati Lamandau menuturkan, Terhadap para korban akan kami tawarkan relokasi ke pasar induk Nanga Bulik, jika memang yang berminat untuk menjalankan usaha di pasar induk kita fasilitasi.
“Barangkali mereka juga ada keinginan-keinginan lain dari para penghuni toko ini, mungkin saja mereka mempunyai titik tempat lain yang sudah mereka siapkan,” tandasnya.
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono
