DEMAK – Nasib nahas menimpa Sugeng usai uang Rp50 juta hasil pencairan asuransi kecelakaan istrinya hilang dirampok dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Polisi sedang melakukan penyelidikan kasus perampokan tersebut dengan memeriksa saksi.
Diketahui istri Sugeng, Tri Lestari meninggal dunia terlindas truk saat mencari gas elpiji 3 kilogram di Demak pada Selasa (4/2).
“Korban sudah buat aduan ke Polres Kamis (kemarin). Saksi korban sudah diperiksa, jadi ini masih penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Demak AKP Winardi, Jumat (7/2).
Kronologi Perampokan
Perampokan itu terjadi ketika Sugeng bersama seorang temannya, pulang menaiki mini bus usai mencairkan uang asuransi di sebuah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Demak, Kamis (6/2).
Ban depan sebelah kiri mobil yang ditumpanginya tiba-tiba bocor di jalan Demak-Godong, Desa Sidomulyo, Wonosalam. Setelah diperiksa, ban tersebut terlihat sobek karena terkena pisau tajam.
Temannya kemudian mencari bengkel untuk mengganti ban dengan ban serep. Sementara Sugeng yang sudah memiliki janji dengan seseorang di rumah, meminta bantuan pengendara motor yang lewat untuk mengantarkannya pulang. Namun, saat itulah dua pelaku tiba-tiba muncul dari pintu kanan depan mobil.
Mereka menutup pintu mobil dengan keras sebelum melarikan diri dengan motor, membawa plastik berisi uang yang baru saja dicairkan.
Istri Kecelakaan
Sebelumnya seorang ibu rumah tangga, Tri Lestari (48), tewas terlindas truk tronton saat mencari gas elpiji 3 kilogram saat melintas di Jalan Raya Semarang-Grobogan, Desa Kebonagung, Selasa (4/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo mengatakan, kecelakaan bermula ketika Tri Lestari yang mengendarai sepeda motor Honda Beat H-4072-BTE melaju dari arah Semarang menuju Grobogan.
“Diduga korban kurang berkonsentrasi saat mencoba mendahului dari sebelah kiri. Karena jarak yang tidak cukup, sepeda motor tersebut terserempet truk tronton yang berjalan searah di sisi kanannya,” kata Bambang.
Truk tronton Hino bernomor polisi B-9096-TEX yang dikemudikan Raden Endrasmoro Yulianto (55), warga Wirosari, Grobogan, tetap melaju hingga akhirnya melindas korban.
