Berita

Brutal! Pria Magelang Dikeroyok Gerombolan Pemuda, Jari Hampir Putus

Magelang – Pria inisial YL (45) warga Tuguran, Kota Magelang, menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda dini hari tadi. Saat itu YL sedang mencari anaknya. Akibat dikeroyok, YL terluka dan mendapatkan 12 jahitan di jari.
Pengeroyokan itu terjadi di Gang Melati dekat Musala At Taqwa di Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Minggu (16/3/2025 pukul 03.30 WIB.

YL terluka di telapak tangan kiri karena menangkis serangan senjata tajam. Dia dilarikan ke RSI Magelang. Ketua RT 3/RW 6 Asrofi mengatakan, tadi malam anak-anak klotekan membangunkan orang untuk sahur. Saat itu korban bermaksud mencari anaknya.

“Adik saya (YL) mencari anaknya bersama saya. Tiba-tiba dari bawah (jalan) rombongan kurang lebih ada 15 motor, ada yang membawa sajam, sehingga adik saya membela diri malah kena tangannya,” kata Asrofi kepada awak media di lokasi kejadian.

“Hooh (mencari puteranya), ternyata dari sana sudah menyerbu. Kurang lebih 15 motor. (YL) Jempolnya nyaris putus. Informasinya, pelakunya masih anak-anak,” sambungnya.

Asrofi menambahkan pihaknya telah mengecek rekaman CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV sekitar pukul 03.00 WIB, di depan warung tak jauh dari lokasi ada yang berantem.

“Berantem antara warga dengan orang yang bermotor (rombongan), tapi kita nggak tahu (permasalahannya). Kalau toh memang orang kita ada yang salah, ya monggo,” kata dia.

Menurut Asrofi, adiknya menjadi korban salah sasaran.

“Adik nggak tahu apa-apa. Dia mau mencari anaknya (malah diserang). Pakai celurit, terus pelat motor (ditemukan di lokasi),” katanya.

Kapolsek Magelang Utara Kompol Soedjarwanto mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan tengah menyelidiki kasus ini.

“Intinya yang bersangkutan Pak YL itu mencari anaknya. Setelah sampai di Gang Melati itu ada segerombolan sepeda motor 15 orang. Dari 15 orang itu ada yang membawa sajam,” kata Soedjarwanto saat dihubungi wartawan, Minggu (16/3).

“Tidak ada permasalahan apa berdasarkan keterangan dari korban, itu langsung (diserang). Korban sempat menangkis dan ada luka. Sementara dalam penyelidikan kasusnya,” tegasnya.

Saat disinggung korban YL menjadi salah sasaran, Soedjarwanto mengaku belum mengetahuinya. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa celurit yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Kita belum tahu sasaran atau (bukan) karena baru penyelidikan,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 680