Berita

Biadab! Pria Pekerja di KIK Bunuh Santriwati Asal Kendal Karena Gagal Rudapaksa

Kendal – Peristiwa penemuan mayat perempuan setengah telanjang di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal, pada Kamis (17/10) pekan lalu menggegerkan jagat maya.

Pasalnya, pembunuhan keji itu menewaskan santriwati hafizah berinisial SNH, 19, yang merupakan warga Desa Brangsong, Kendal.

Meski begitu, saat ini pembunuh santriwati itu sudah diamankan Satreskrim Polres Kendal.

Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan yang menewaskan santriwati hafizah di Darupono Kendal.

1. Korban ditemukan setengah telanjang

Sebelumnya, saat ditemukan di TKP pada Kamis (17/10) lalu, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan luka gorok di bagian leher.

Korban SNH juga dalam kondisi setengah telanjang. Selain itu, terdapat pakaian serta tas berisi alat make up yang ditemukan di sekitar TKP.

2. SNH tidak diperkosa

Meski dalam kondisi setengah telanjang, polisi memastikan hal itu bukan merupakan korban pemerkosaan. Hal itu terungkap dari hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Semarang.

“Itu tidak diperkosa. Hasil autopsi kemarin tidak ditemukan tanda pemerkosaan,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, baru-baru ini.

3. Kondisi korban yang setengah telanjang masih misteri

Usai tersangka pembunuhan tertangkap pada Jumat (25/10) dini hari, polisi masih melakukan pengembangan kasus ini.

Termasuk melakukan pendalaman motif tersangka dalam melakukan aksinya. Terlebih, korban dibunuh tidak wajar dengan kondisi setengah telanjang.

4. Korban meninggal karena kehabisan darah

Adapun penyebab meninggalnya SNH, lantaran kehabisan darah. Itu karena terdapat bekas luka benda tajam yang ditemukan di leher korban.

5. Pelaku masih enjoy bekerja

Setelah melakukan aksi kejinya, rupanya pelaku diketahui masih enjoy bekerja.

Bahkan, tersangka pembunuhan ini diamankan Satreskrim Polres Kendal saat bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Diketahui, tersangka rupanya pendatang dari Magelang, Jawa Tengah. Kemudian tinggal di sebuah kos di wilayah Panggangyom, Wonosari, Kaliwungu.

Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Semarang, tersangka dikenal sebagai orang pendiam di kawasan kosnya.

Bahkan, warga sekitar kos tidak menaruh kecurigaan terhadap tersangka.

“Nek sering aku lihat pendiam mas orangnya. Ya tidak ada kecurigaan apa-apa sih. Tadi pagi bakda subuh ada penggerebekan di kost deket rumah,” kata narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Kendati begitu, kepolisian masih melakukan pendalaman terkait modus ataupun motif tersangka dalam melakukan aksi kejinya. Saat ini, kasusnya ditangani Polres Kendal.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai


Related Posts

1 of 425