PATI – Daerah terdampak banjir di Kabupaten Pati saat ini bertambah luas.
Saat ini telah ada enam desa yang kebanjiran di Kecamatan Juwana.
Jumlah rumah yang tergenang banjir juga bertambah banyak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo menyebutkan desa terdampak banjir diketahui di Desa Doropayung, Bumirejo, Kedungpancing, Jepuro, Tluwah dan Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana, Pati. Keenam desa tersebut terletak di pinggir Sungai Juwana.
“Banjir disebabkan semakin tingginya permukaannya air Sungai Juwana yang dipicu hujan deras. Ada beberapa desa di sepanjang Sungai Juwana di Kecamatan Juwana mengalami kebanjiran,” ujarnya.
Dia menyebut banjir itu menggenangi pekarangan, jalan desa hingga rumah warga.
”Fenomena ini disebabkan tingginya curah hujan dan faktor lain seperti banjir rob. Sehingga air tidak bisa masuk ke laut akhirnya kembali kedaratan. Jam tertentu ada kenaikan muka air atau rob,” jelasnya.
Martinus menyebut curah hujan diperkirakan akan terjadi hingga Februari mendatang. Sehingga masyarakat diimbau untuk dapat tetap waspada.
“Saat ini kami telah membuka posko sebagai upaya reaksi cepat penanganan bencana banjir. Sejumlah kesiapan juga telah dilakukan dari personel, peralatan maupun logistik,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Saleh mengamini saat ini jumlah warga terdampak banjir terus bertambah.
Data pada Jumat (31/1) tercatat ada 104 rumah terdampak banjir.
Di mana 21 rumah telah kemasukan air sementara 83 rumah lainnya tergenang di pekarangannya.
“Seratusan rumah itu tersebar di 7 rukun tetangga dan berdampak pada 301 jiwa. Banjir juga berdampak pada akses transportasi warga,” katanya.
Hanya saja Saleh menyebut hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Warga memilih bertahan di rumahnya masing-masing meskipun terdampak banjir.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
