SUKOHARJO – Satlantas Polres Sukoharjo memberikan apresiasi kepada para sukarelawan dan sopir ambulans yang berkontribusi saat Operasi Ketupat Candi 2024.
Mereka turut membantu pemudik yang mengalami gangguan kesehatan maupun mengevakuasi pengguna jalan yang terlibat kecelakaan di jalur mudik dan balik Lebaran.
KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sri Wuri Handayani mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Betty Nugroho mengatakan para sukarelawan dan sopir ambulans selalu bersinergi dengan aparat kepolisian saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Mereka tak kenal lelah membantu pemudik yang mengalami gangguan kesehatan saat menempuh perjalanan jauh ke kampung halaman. “Kami memberikan penghargaan kepada para sukarelawan dan sopir ambulans yang telah memberikan kontribusi, terutama layanan terhadap pemudik saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Penghargaan ini wujud apresiasi terhadap kontribusi mereka,” kata dia, Jumat (26/4/2024).
Saat terjadi kecelakaan di jalur mudik, sopir ambulans langsung sigap merespons dengan mendatangi lokasi kejadian. Mereka langsung mengevakuasi pengguna jalan yang terlibat kecelakaan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Bahkan, jika ada mobil pemudik yang mogok di pinggir jalan, para sukarelawan juga langsung turun untuk memperbaiki atau menarik mobil yang mogok ke bengkel terdekat. “Kerja para relawan dan sopir ambulans luar biasa dalam membantu aparat Polri-TNI saat arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan dari komunitas sukarelawan ambulans yang tergabung dalam Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu (FAST), Eko mengatakan sukarelawan siap melayani masyarakat yang membutuhkan ambulans ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Ambulans tersebut berasal dari yayasan, organisasi kemasyarakatan (Ormas), dan komunitas masyarakat di Sukoharjo.
Khusus di wilayah Sukoharjo bagian utara meliputi Kecamatan Kartasura, Gatak, dan Baki, ada sekitar 16 unit ambulans yang disiagakan untuk melayani masyarakat. Mereka segera meluncur ke lokasi jika terjadi kecelakaan atau masyarakat yang membutuhkan ambulans.
“Jika terjadi kecelakaan, ambulans paling dekat segera mendatangi lokasi kejadian. Begitu pula bila ada masyarakat yang membutuhkan ambulans atau mobil pemudik yang mogok di jalan, relawan segera meluncur ke lokasi untuk membantu,” ujar dia.
sumber: solopos
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono