DEMAK – Banjir rob kembali merendam jalan raya Pantura Sayung tiap hari dalam beberapa hari terakhir.
Kendaraan baik dari arah Semarang menuju Demak atau sebaliknya dari arah Demak ke Semarang harus berjibaku antre melalui jalanan yang kena dampak banjir rob tersebut.
Muhamad Saifudin, warga Demak mengatakan, banjir rob membuat aktifitas warga terganggu. Rob pesisir pantai utara Demak dinilai semakin ganas.
Sebab, tidak hanya perkampungan warga saja yang kebanjiran. Namun, banjir rob juga menyasar jalan raya nasional Pantura Sayung Demak.
“Yang kita rasakan, banjir rob tambah tinggi. Jalan raya yang sebelumnya sudah ditinggikan kini sudah tenggelam oleh rob. Intensitasnya juga semakin sering,”ujarnya.
Dia berharap, jalan tol yang juga difungsikan sebagai tanggul laut bisa segera jadi. Dengan demikian, bisa sedikit mengatasi damoak banjir rob.
KBO Satlantas Polres Demak Iptu Joko Prayitno mengatakan, untuk mengatasi banjir rob di jalan raya Sayung ini, tiap hari ad 5 personil yang ditugaskan untuk mengatur lalulintas.
“Kita urai lalulintas agar kendarana tetap berjalan dan terhindar dari macet,”jelasnya
Sumber : RADARSEMARANG.ID
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
