Berita

Banjir Rob Melanda Pantura Jateng, Sejumlah Wilayah Kembali Tergenang

SEMARANG – Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura, Jawa Tengah, Jumat (3/1) dini hari. Jalur Pantura Semarang-Demak terendam hingga ketinggian air capai 50 centimeter mengakibatkan kendaraan melintas harus merambat.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (3/1), hingga jelang pagi memasuki perbatasan Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kendaraan baik dari arah barat maupun timur terpaksa berjalan melambat karena banjir air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura tersebut sejak dini hari.

Meskipun tidak turun hujan seperti sebelumnya, banjir rob kembali merendam sejumlah daerah di Pantura, Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, dan Pekalongan hingga warga hampir semalaman harus bersiaga, karena khawatir rob auan semakin meninggi.

“Semalaman bergadang karena banjir rob telah kembali masuk rumah,” ujar Maskan, 60, warga Tugu, Kecamatan Sayung, Demak.

Hal serupa diungkapkan Alimin, 45, sopir angkutan barang yang ditemui di perbatasan Semarang-Demak bahwa banjir rob mukai merendam jalur Pantura sejak dini hari.

Meskipun arus lalu lintas tidak terlalu padat, namun kendaraan hanya dapat berjalan melambat menerjang banjir. Bahkan beberapa kendaraan berukuran kecil yang melintas sempat mogok dan harus didorong.

Kepala Bina Operasional (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Demak Djoko Prayitno mengharapkan banjir rob merendam jalur Pantura Semarang-Demak segera surut, karena jika sampai siang banjir rob masih terjadi dipastikan akan kembali terjadi kemacetan panjang seiring meningkatnya jumlah kendaraan yang melintas, sehingga diperlukan skenario dengan mengalihkan kendaraan kecil ke jalur alternatif.

Banjir rob di di Kabupaten dan Kota Pekalongan juga merendam sejumlah kawasan terutama di pesisir seperti Wonokerto, Tirto, maupun Pekalongan Utara. Meskipun belum terlalu tinggi namun aktivitas warga kembali terganggu.

“Saya tadi baru pulang melaut, saat mau menambatkan kapal kesulitan karena banjir rob sudah diatas lutut,” kata Triyono, 36, nelayan di Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Pekalongan.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto mengatakan air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah mulai naik pukul 21.00 WIB dan mencapai puncaknya pukul 01.00 WIB dengan ketinggian capai 1,1 meter, sehingga diminta warga untuk mewaspadai karena berdampak terganggunya aktivitas terutama di daerah pesisir.

“Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan masih Ajan berlangsung hingga beberapa hari kedepan, hal ini dapat mengganggu kegiatan warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam,” ungkap Sediyanto.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Kasus Penganiayaan di Tegal, Cawalkot Terpilih Jadi Terlapor, Polisi Langsung BertindakKota Tegal – Kasus dugaan penganiayaan dengan terlapor DYS, Calon Walikota (Cawalkot) Tegal terpilih, akhirnya serius ditindaklanjuti oleh Kepolisian. Fakta itu terungkap melalui surat panggilan klarifikasi dari Unit Reskrim Polres Tegal Kota yang ditujukan kepada Pelapor / Korban Penganiayaan H Suprianto dengan Nomor B/522/XII/Reskrim tertanggal 31 Desember 2024. Dalam surat panggilan klarifikasi yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani, S.H itu, H Suprianto yang akrab disapa Jipri diminta hadir di Satreskrim Unit II Polres Tegal Kota guna kepentingan penyelidikan pada Sabtu (4/1/2025) pukul 09:00 WIB. Saat dikonfirmasi, Kanit II Reskrim IPTU Wantoro, S.H, M.H membenarkan adanya pemanggilan Jipri untuk dimintai keterangan atau diklarifikasi. “Memang benar, hari ini ada agenda pemanggilan kepada Suprianto, untuk klarifikasi seputar kasus yang dilaporkannya, namun sampai sekarang yang bersangkutan belum juga hadir. Setelah kami cek ke anggota, ternyata Suprianto bersedia datangnya nanti malam,” kata IPTU Wantoro, Sabtu (4/1/2025) siang. Menanggapi surat panggilan klarifikasi itu, Jipri mengatakan, terimakasih kepada Reskrim Polres Tegal Kota yang segera menindaklanjuti laporannya setelah berkas-berkas dilimpahkan oleh Polda Jateng ke Polres Tegal Kota. Jipri juga membenarkan jika dirinya meminta kepada petugas polisi yang memanggilnya bersedia hadir untuk diklarifikasi namun tidak sesuai dengan jadwal waktu yang diminta. “Benar, tadi kami sudah menghubungi salah seorang petugas Reskrim untuk menginformasikan bersedia memenuhi panggilan klarifikasi dan waktunya minta diundur nanti malam, karena pagi tadi saya masih sibuk dengan keperluan lain,” pungkas Jipri. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Bus Hantam Dua Mobil, Dua Orang TerlukaBANYUMAS – Kecelakaan beruntun melibatkan Bus Sinar Jaya dan dua kendaraan lain terjadi di jalur selatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (5/1/2025) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang luka berat. Sedangkan kondisi bus rusak parah di bagian depan. Diperoleh informasi, kecelakaan beruntun itu berawal saat Bus Sinar melaju kencang dari arah Jakarta menuju Terminal Bus Purwokerto. Tiba di lokasi kejadian, bus tersebut menabrak elf yang melaju dari arah sama. Kerasnya dorongan itu membuat elf rusak parah setelah menabrak tiang listrik. Sedangkan bus terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak pikap yang sedang parkir di depan ruko. us nabrak elf di depannya. Elf-nya sampai kedorong kencang terus nabrak tiang listrik,” kata saksi mata, Solikhin. Dia menuturkan, dua korban luka berat dalam kecelakaan beruntun tersebut. “Korbannya dua orang. Sopir sama penumpangnya anak SD,” ucapnya. Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu susanto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki petugas Unit Laka Satlantas Polresta Banyumas. Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 3,962