Berita

Banjir Rendam 2 SLB di Margorejo Pati, Siswa Difabel Dievakuasi ke Tempat Aman

Pati – Dua Sekolah Luar Biasa (SLB) di Margorejo Pati dilanda banjir karena tanggul Kali Silugonggo yang berada di belakang gedung jebol. Aktivitas belajar mengajar pun dihentikan dan para siswa dipulangkan lebih awal.

Dua SLB yang terdampak yakni SLB Bina Citra Pati dan SLB Negeri Pati. Keduanya bersebelahan dan beralamat di Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 13.00 WIB, kedalaman genangan banjir kisaran 30 sentimeter sampai 50 sentimeter. Terlihat para guru menyelamatkan barang-barang di dalam ruangan.

Guru kelas B SLB Bina Citra, Erwi, mengatakan sebelum banjir sempat turun hujan lebat sejak pukul 09.30 WIB. Selang dua jam, tanggul kali yang ada di belakang sekolah jebol. Akibatnya genangan banjir merendam kelas SLB Bina Citra.

“Kejadian antara jam 10 jam 11. Genangan banjir dari sungai masuk, ada yang jebol temboknya,” jelas Erwi kepada detikJateng ditemui di lokasi, Senin (17/2/2025).

Dijelaskan saat banjir dia bersama delapan siswanya sedang kegiatan belajar mengajar. Namun karena tiba-tiba genangan banjir masuk dalam ruang kelas kegiatan belajar mengajar pun dihentikan untuk menyelamatkan diri.

“Banjir saat datang saya masih kegiatan belajar mengajar, karena kelas saya besar. Ada delapan siswa. Begitu banjir datang kegiatan belajar langsung dihentikan,” jelasnya.

Dia menyebut sekolahnya memang beberapa kali kebanjiran. Namun, biasanya banjir tak sebesar banjir kali ini.

“Kalau saya di sini kedua kali. Ini termasuk yang besar,” jelasnya.

Banjir juga melanda SLB Negeri Pati yang letaknya bersebelahan. Guru SLB Pati Kaniyati mengatakan sekolahnya mulai kebanjiran sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak sekolah juga memulangkan siswa lebih awal. Bahkan beberapa guru menggendong siswa ke tempat yang lebih aman.

“Untuk siswa dipulangkan, dievakuasi karena jalan tertutup banjir. Akhirnya guru-guru gendong muridnya untuk dikeluarkan dari kelas ke tempat yang aman,” jelasnya.

Pihak sekolah juga berencana meliburkan sekolah esok hari. Menurutnya, ruang kelas belum kondusif untuk digunakan hingga besok.

“Untuk rencana anak-anak belajar di rumah dulu. Karena semua kelas kemasukan air jadi tidak bisa dipakai pembelajaran,” jelasnya.

“Barang-barang ada yang diselamatkan ada yang tidak. Karena air tiba-tiba langsung tinggi,” ungkap dia.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,150