Berita

Banjir Perparah Kerusakan Jalan di Kaligawe Raya Semarang, Pengendara Diimbau Hati-Hati

SEMARANG – Banjir yang menggenangi ruas Jalan Raya Kaligawe beberapa hari lalu, menyebabkan infrastruktur, termasuk jalan utama di wilayah tersebut rusak.

Berdasarkan pantauan, menunjukkan jalanan berlubang, tertutup lumpur atau pasir, dan beberapa bagian aspal terkelupas akibat derasnya arus banjir.

Kondisi ini membuat para penguaa jalan yang melintas harus ekstra waspada, terutama pengendara sepeda motor.

Sejumlah kerusakan terlihat di beberapa titik atau lokasi, mulai di bawah jembatan Tol hingga di depan RSI Sultan Agung Semarang.

“Sebagai pengguna jalan sebetulnya sudah senang, karena banjir sudah surut. Akan tetapi imbasnya jalan menjadi rusak atau berlubang, dan berharap segera ada perbaikan,” ujar Adriyanto (35), seorang pengguna jalan yang melintas di kawasan itu, Senin 10 Februari 2025.

Warga berharap ada solusi cepat agar mobilitas kembali lancar dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Menurut data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, sampai akhir 2024, kondisi jalan rusak berat ada sepanjang 35.175 kilometer dengan kondisi rusak ringan mencapai 23.588 kilometer.

Masalah penyediaan sarana prasarana dan infrastuktur ini, menjadi salah satu program prioritas pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ke depan.

Hal ini untuk mendukung daya kota yang layak huni dan memadai.

Selain juga untuk pemenuhan konektivitas antarwilayah seiring dengan perkembangan kota dan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara itu, Polda Jawa Tengah menerapkan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalur terdampak.

Kendaraan berat dari Pelabuhan Tanjung Emas diminta menggunakan jalur alternatif, sedang kendaraan kecil dari Demak, diarahkan untuk melewari rute lain.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,796