Kota Magelang – Polres Magelang Kota Polda Jawa Tengah menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di Lapangan Polres Magelang Kota, Jumat (21/3/2025). Apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.
Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Magelang, H. Damar Prasetyono, didampingi Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, serta Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Rizki Sudarmanto. Hadir pula personel gabungan dari Polres Magelang Kota, Kodim 0705 Magelang, Subdenpom Magelang, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, PMI, Senkom, Orari, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Dalam amanatnya, Wali Kota Magelang membacakan pesan dari Kapolri yang menekankan pentingnya sinergi seluruh stakeholder dalam Operasi Ketupat 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran mudik serta menjaga keamanan di berbagai titik rawan.
“Upacara gelar pasukan ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta koordinasi yang kuat dengan berbagai pihak. Tujuannya agar arus mudik dan balik Lebaran berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Wali Kota Magelang.
Berdasarkan survei Kemenhub RI, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik, seperti diskon tarif tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan libur sekolah.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan diterjunkan dan ditempatkan di 2.835 pos pengamanan, pelayanan, serta pos terpadu di seluruh Indonesia.
Selain pengamanan arus mudik, Kapolri juga mengingatkan pentingnya stabilitas harga bahan pokok dan BBM, serta ketertiban di jalur penyeberangan laut. “Distribusi pasokan harus berjalan lancar dan tepat waktu, serta perlu ada tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan,” tegasnya.
Di sisi lain, aspek keselamatan juga menjadi perhatian utama. Petugas di lapangan diminta untuk aktif memberikan edukasi kepada pengemudi agar beristirahat saat lelah guna mencegah microsleep yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Pengecekan kesehatan pengemudi, kesiapan kendaraan, serta kondisi rambu lalu lintas juga akan ditingkatkan.
Kapolri turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025, termasuk TNI-Polri, BNPB, BMKG, Basarnas, serta berbagai elemen masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja sama semua pihak dalam memastikan keamanan dan kelancaran mudik Lebaran tahun ini,” pungkasnya.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.(*)