BANJARNEGARA – Menjelang bergulirnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Pj Bupati Banjarnegara, Muhammad Masrofi melantik 45 pejabat administrasi dan fungsional di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.
Pelantikan di Pendapa Dipayudha Adigraha, Selasa 12 November 2024 ini melibatkan 44 pejabat administrasi dan satu pejabat fungsional.
Untuk jabatan struktural, sebagian besar pejabat yang dilantik menduduki posisi eselon III dan IV.
Beberapa nama yang dilantik antara lain Dedi Restioko sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan SDM, Karnoto sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, dan Anton Risdianto sebagai Kepala Bagian Umum, semuanya di Sekretariat Daerah.
Selain itu, Eryantho Arif dipercaya menjabat sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik di Dinas Kominfo, sementara Bowo Lestiono dilantik sebagai Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan.
Kholidun promosi menjadi Sekretaris Kecamatan Madukara, Tujono menjadi Lurah Kenteng, dan Asih Tri Mulyani diangkat sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Wanadadi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Masrofi menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi adalah hal yang biasa dalam organisasi.
“Dimanapun Anda bekerja, jangan pilih-pilih. Semua perubahan ini pasti ada hikmahnya, kita tidak tahu apa yang terbaik di masa depan,” ujarnya dengan filosofi.
Masrofi juga menekankan pentingnya kompetensi dan koordinasi dalam pemerintahan modern.
“Kepemimpinan yang baik tidak hanya ditentukan oleh kecakapan, tetapi juga oleh sikap yang kooperatif. Meskipun pintar, jika perilaku dan sikapnya tidak bisa diajak bekerja sama, tentu akan kurang efektif,” tambahnya.
Selain itu, Masrofi mengajak seluruh pejabat yang dilantik serta seluruh ASN untuk bekerja dengan semangat kebersamaan.
Ia menggambarkan pentingnya kerja tim dengan analogi kedua tangan, yang saling melengkapi untuk membentuk kekuatan tim.
“Jangan ada ego sektoral. Semua harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banjarnegara,” ujarnya.
Sebaliknya, Pj Bupati mengingatkan agar ASN tidak bekerja seperti kedua telinga, yang meskipun berada di tempat yang sama, sering kali saling tidak berkoordinasi.
“Dalam bekerja, kita harus saling mendukung dan satu arah, jangan sampai berbeda tujuan,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara, Esti Widodo menambahkan bahwa transformasi birokrasi menjadi sangat penting untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Hal ini juga sesuai dengan amanat UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatur pengelolaan ASN berdasarkan sistem merit, yang mengedepankan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang adil.
sumber: suaramerdeka
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo
