KENDAL – DPRD, polisi hingga Dishub Kendal, akhirnya turun tangan untuk menertibkan sejumlah truk Galian C di Dukuh Magangan, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.
Pasalnya, para sopir truk yang melintas di jalanan Kendal hingga kini tak mengindahkan pengguna jalan yang lain.
Mereka masih saja bandel dengan membawa muatan tambang tanpa menggunakan terpal sebagai penutup.
Alhasil, jalanan menjadi semakin berdebu lantaran banyak material yang berjatuhan saat truk melintas.
“Iya hari ini kita menindaklanjuti aduan dari masyarakat, dan setelah kita cek ternyata benar. Banyak truk masih bandel, muatan tidak dikasih penutup, ada juga tonase lebih,” kata Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritania, Sabtu (4/1/2025).
Sisca menerangkan, muatan yang tak ditutup terpal bisa membahayakan pengguna jalan.
Terlebih, saat ini sudah memasuki musim penghujan, yang bisa membuat jalanan menjadi semakin licin oleh material tambang yang berceceran.
“Ini bahaya kalau tumpah di jalan karena mengganggu lalu lintas, terus membuat jalanan jadi licin dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” terangnya.
Pihaknya pun bakal melakukan sidak lanjutan ke sejumlah lokasi lain, untuk menertibkan sopir truk galian C yang masih bandel.
“Nanti tidak hanya di sini saja. Tapi ke lokasi lain juga secara bertahap, dan aduan dari warga akan kita tangani,” sambungnya.
KBO Satlantas Polres Kendal, Iptu Joko Santoso bahkan menemukan sejumlah truk pengangkut galian C telat pajak.
Ia pun menegaskan agar sopir mematuhi aturan untuk kenyamanan pengguna jalan.
“Tadi memang ada beberapa truk yang pajaknya telat ya, sudah kita arahkan segera bayar pajak,” ujarnya
Sumber : TRIBUNBANYUMAS.COM
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
