LAMANDAU – Rudi Pinsil (83), warga Kelurahan Tapin Bini, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah yang sebelumnya dilaporkan hilang secara misterius sejak Kamis (16/1/2025) lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (19/1/2025) sore.
Pencarian yang telah berlangsung selama tiga hari itu pun melibatkan tim gabungan dari berbagai pihak. Termasuk Basarnas, BPBD Kabupaten Lamandau, polisi dan keluarga korban.
Proses pencarian hari ketiga dimulai pukul 11.28 WIB. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel sebuah penemuan penting terjadi pukul 11.58 WIB. Yaitu ditemukannya sandal milik Rudi Pinsil di Sungai Olahan.
“Tim pencarian langsung melakukan penyisiran di sekitar sungai. Namun saat itu korban belum ditemukan,” jelasnya.
Tim kemudian beristirahat sejenak di rumah anak korban pukul 11.56 WIB sebelum melanjutkan pencarian pada pukul 14.40 WIB ke lokasi penemuan sandal.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 15.00 WIB, Rudi Pinsil ditemukan kemarin sore. Selamat di pinggir Sungai Olahan, sekitar 1 kilometer dari rumah anaknya,” tambah Kapolsek Lamandau, Ipda Agus.
Keberadaan korban pertama kali ditemukan oleh cucunya, Ayupin (35). Tim gabungan, keluarga korban, dan warga sekitar langsung melakukan evakuasi dan membawa Rudi Pinsil pulang ke rumah anaknya dalam keadaan sehat.
“Keberhasilan pencarian ini disambut dengan suka cita oleh keluarga dan warga setempat,” tandasnya.
Tiga hari sebelumnya, pihak Polres Lamandau telah menerima laporan kejadian orang hilang oleh pihak keluarga pada Kamis (16/1/2025) pukul 13.00 WIB. Seketika itu, langsung dikerahkan personel untuk melakukan pencarian.
Bahkan sebelum dilaporkan ada satu warga yang mengaku melihat keberadaan korban di Jalan Inpres depan Kantor Kecamatan Lamandau. Menurut keterangan saksi Muyati, dia melihat Rudi Pinsil berjalan kaki. Namun, karena tidak merasa curiga, Muyati pun tak menghiraukan.
Baru sekitar pukul 14.00 WIB, Rumli, anak Rudi Pinsil mulai mencari keberadaan ayahnya di sekitar rumah. Akan tetapi tidak menemukannya. Setelah menanyakan kepada tetangga, Rumli mendapat informasi dari Muyati tentang keberadaan ayahnya saat dilihat sebelumnya. Sayangnya, saat dicari kembali Rudi Pinsil sudah menghilang tanpa jejak.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel Polsek Lamandau dan tim gabungan untuk melakukan pencarian.
“Pencarian dilakukan di jalur darat, meliputi wilayah Kelurahan Tapin Bini dan Desa Samu Jaya. Pencarian terus dilanjutkan dengan bantuan Tim BPBD Kabupaten Lamandau,” kata Bronto.
sumber: prokalteng
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono
