REMBANG – Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rembang, Kemarin (22/8) diserbu massa.
Mereka menolak penetapan pasangan calon bupati yang persyaratanya maladministrasi, karena ijazahnya diduga palsu.
Massa semula menggelar aksi damai di depan pintu gerbang KPU. Sambil membentangkan tulisan tutuan membatalkan penatapan calon.
Namun upaya itu tak segera ditindaklanjuti sehingga massa brutal hingga situasi memanas.
Beruntung Polres Rembang sigap dalam mengamankan kantor KPUD dan jalannya demo.
Skenario ini bukan sesungguhnya. Melainkan simulasi pelatihan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada 2024.
Tampak hadir dalam simulasi, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi melalui Kabag Ops Polres Rembang, Kompol Bambang Sugito.
Kapolres menyampaikan, kegiatan simulasi Sispamkota melibatkan 406 personel personel kepolisian, 26 personel TNI, 18 Dinas Instansi Perhubungan, 16 personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinkes Rembang.
sumber: radarkudus
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Rembang, Polisi Rembang, Artanto, Ribut Hari Wibowo
