Banyumas – Kondisi arus lalu lintas di Simpang Ajibarang, Kabupaten Banyumas padat merayap. Hal ini terjadi sejak pukul 16.00 WIB.
Pantauan detikJateng, kendaraan hanya bisa berjalan dengan kecepatan maksimal 30 km per jam. Kondisi ini mengakibatkan beberapa kendaraan mengalami overheat.
Seperti yang terjadi pada Wawan (44). Pemudik asal Jogjakarta ini akan kembali ke Jakarta melewati jalur selatan. Awalnya dia berencana akan kembali melalui jalur tol Jogja. Namun niatnya diganti berubah.
"Saya dari Jogja mau ke arah Jakarta, tadi dari Jogja jam 10 pagi. Sampai sini malah kena macet. Pas di Wangon di tikungan sampai magrib ini macet banget," kata Wawan kepada wartawan saat menunggu mobilnya dingin kembali di depan pos Pam Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (5/4/2025).
Selama perjalanan dari Jogja sampai Banyumas kondisi lalu lintas menurutnya lancar. Namun ketika tiba di jalur Wangon menuju Ajibarang mulai padat merayap.
"Ini sampai di Ajibarang sudah macet banget, saya pikir mau one way karena sudah padat, ternyata di luar dugaan numpuk banget di sini Ajibarang," terangnya.
Hal ini kemudian yang menyebabkan kondisi mobilnya overheat dan terpaksa harus berhenti untuk istirahat. Menurut dia untuk sampai di simpang Ajibarang kurang lebih sejauh 3 km membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
"Kurang lebih sudah 2 jam kejebak macet di sini. Kondisi mobilnya kita berhenti, pas di gas nggak jalan, tapi rem bisa. Mungkin karena kepanasan. Karena bentar-bentar gas terus rem. Akhirnya berhenti di sini. Mungkin disuruh istirahat juga," jelasnya.
Pada awal keberangkatannya ia memperkirakan bakal sampai pukul 22.00 WIB. Namun karena kondisi lalu lintas padat merayap kemungkinan tidak terkejar.
"Saya pikir harapannya sampai Jakarta bisa jam 10 malam. Ternyata di luar dugaan. Saya rombongan tiga mobil, sekitar 20 orang kita tiap tahun memang selalu mudik karena tradisi," pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
