PURWOKERTO – Tujuh remaja diamankan polisi dari amuk massa saat mereka hendak tawuran di Komplek Gunung Tugel, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (11/3/2025) sore.
Mereka diamankan warga bersama barang bukti senjata tajam berupa celurit panjang.
Video penangkapan mereka beredar luas di media sosial (medsos) Facebook dan Instagram.
Warga yang geram terlihat melampiaskan kemarahan.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan informasi tersebut.
“Tadi, ada patroli petugas Satsamapta Polresta Banyumas menjelang berbuka puasa, mendapatkan informasi dari warga, ada sekelompok remaja yang ditangkap warga, kemudian mengamankan tujuh remaja tersebut karena takut diamuk massa,” ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa malam.
Petugas kepolisian kemudian membawa tujuh remaja tersebut ke Kantor Satreskrim Polresta Banyumas guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Mereka. informasinya, mau perang sarung. Tetapi, barang bukti yang diamankan sekitar tiga buah senjata tajam,” ungkapnya.
Hingga Selasa malam, ketujuh remaja tersebut masih dimintai keterangannya.
“Masih dicek, didata oleh kami. Tadi diserahkan ke kami sekitar setengah enam sore.”
“Nanti kami akan periksa lebih lanjut,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, tujuh remaja tersebut tengah berkonvoi, beberapa ada yang membawa sajam.
Warga yang melihat hal itu kemudian menghentikan dan menangkap mereka.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
