Malang – Aksi begal menyatroni seorang drivel ojek online di Kota Malang viral di media sosial. Dari rekaman CCTV terlihat bagaimana begal beraksi dan membawa motor milik ojek online tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun detikJatim, peristiwa itu terjadi di Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (9/3/2025), petang.
Pengemudi ojol yang diduga asal Kelurahan Mergosono Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu, bahkan sempat ditodong sajam oleh pelaku.
Saksi mata kejadian Samin (70), menyampaikan, bahwa kejadian ini diketahui mendekati waktu berbuka puasa. Saat itu, pelaku diketahui berjalan dari arah timur (arah jembatan Bandulan) menuju ke barat.
Sementara posisi korban tengah berada di atas motor untuk bersiap mengantar orderan. Pelaku yang berjalan kaki sempat melewati korban sebelum kemudian berbalik dan menghampiri dan menodongkan saja.
“Setelah berbalik pelaku langsung menduduki jok sepeda motor korban,” kata Samin kepada wartawan, Senin (10/3/2025).
Menurut Samin, pelaku saat itu sempat mengancam dengan menodongkan pisau ke leher korbannya. Korban sempat turun dari sepeda motor. Melihat motornya akan diambil, korban sempat berteriak meminta tolong sambil berebut dengan pelaku.
Warga dan pengguna jalan seketika keluar mendatangi lokasi, mencoba menghadang pelaku. Namun, karena pelaku membawa pisau, warga tidak berani langsung mendekati pertengkaran pelaku dan korban.
“Pelaku kabur dan arga sempat mengejar, namun sampai di kawasan Alun-alun Merdeka Kota Malang warga kehilangan jejak,” terangnya.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Rusdiyanto mengaku, dugaan kasus pembegalan tersebut sudah dalam penyelidikan. Setelah petugas Polsek Sukun mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan korban.
“Kami sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan korban serta saksi dan tengah dilakukan penyelidikan,” tegas Yudi terpisah.
Yudi mengaku, aksi pembegalan itu menimpa Daris (21), seorang driver ojol di kawasan Jalan Bandulan kemarin sore. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berjumlah dua orang. Satu orang berperan sebagai eksekutor dan seorang lain menunggu di lokasi berbeda.
“Dari yang kita dapatkan pelaku berjumlah dua orang dan masih dalam.penyelidikan,” tuturnya.
Saat kejadian, lanjut Yudi, korban tengah berada di rumah warga untuk mengantar orderan. Sesaat kemudian, seorang pelaku naik di jok belakang motor dan menodongkan pisau.
“Motor direbut paksa dan pelaku menodongkan pisau kepada korban yang tengah berhenti untuk mengantar orderan,” jelas Yudi.
Sementara ditanya terkait kondisi korban, Yudi mengungkapkan bahwa tidak ada luka serius. Namun korban mengalamo shock atas kejadian tersebut.
“Korban masih alami trauma, karena kaget dan tidak ada luka serius,” pungkasnya.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
